Spirit of Aqsa – Pada Ahad (25/7/2021) malam, pesawat tempur penjajah Zionis melancarkan beberapa serangan udara terhadap target-target terpisah di Jalur Gaza.

Sumber-sumber lokal di Jalur Gaza melaporkan bahwa pesawat tempur pendudukan penjajah Israel membom lahan pertanian di daerah Al-Sudania, barat laut Gaza, dan sebuah pos perlawanan di timur Khan Yunis dengan beberapa rudal.

Penjajah Israel juga mengumumkan pengurangan area penangkapan ikan bagi para nelayan Palestina di Jalur Gaza, yang semula para nelayan bisa menangkap ikan sejauh 12 mil dikurangi hanya menjadi sejauh 6 mil saja.

Dalam sebuah pernyataannya, otoritas pendudukan penjajah Israel mengklaim bahwa setelah dilakukan serangkaian evaluasi terhadap situasi, diputuskan untuk mengurangi jarak penangkapan ikan bagi para nelayan Palestina di Jalur Gaza, dari yang semula 12 mil menjadi 6 mil. Keputusan tersebut akan diberlakukan segera, dan akan tetap diberlakukan sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Penjajah Israel mengklaim bahwa keputusan tersebut diambil setelah terjadi peluncuran balon-balon api dari Jalur Gaza menuju permukiman Israel yang terletak di pinggiran Jalur Gaza, yang menimbulkan kebakaran.

Sebelumnya di hari yang sama, media-media Israel mengumumkan bahwa empat kebakaran telah terjadi di permukiman Israel yang teletak di pinggiran Jalur Gaza yang disebabkan oleh balon-balon api yang diluncurkan dari Jalur Gaza.

“Balon api” adalah balon terbang yang diikat pada bahan yang mudah terbakar. Rakyat Palestina di Jalur Gaza mulai menggunakan layang-layang dan balon-balon api pada Mei 2018; sebuah metode untuk memprotes serangan dan kejahatan yang dilakukan penjajah Israel kepada warga Jalur Gaza. (PIC)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here