Penjajah Israel Terus Lanjutkan Penangkapan Aktivis Palestina

Spirit of Aqsa, Palestina – Pasukan penjajah Israel terus melakukan penangkapan terhadap aktivis Palestina. Mereka menyasar sejumlah aktivis Palestina termasuk eks tawanan di beberapa tempat berbeda di Tepi Barat dan Al-Quds. Penangkapan itu dilakukan setelah penggeledahan dan pemeriksaan rumah korban.

Di Hebron, pasukan Israel menangkap eks tawanan Baha Mohammad Fadhl Zahida (41) usai menggeledah rumahnya di kawasan Harayiq kota Hebron, dan menggeledah sejumlah rumah lainnya milik keluarga Zahida da Daish.

Pasukan penjajah zionis menangkap eks tawanan Ismail Nathah, di kota Idzna, Hebron barat, padahal Ismail baru dua bulan bebas dari penjara Israel.

Penggeledahan dan penggerebegan dilakukan pasukan Israel di sejumlah kawasan kota Hebron, mereka memasang perlintasan militer di gerbang kota Sair dan Halhul, di gerbang Hebron utara, dan menghentikan sejumlah kendaraan, kemudian memeriksanya yang menghambat lalu lintas warga.

Di Betlehem, pasukan Israel menangkap seorang pemuda, Hamzah Khalid Iyad Harimi (17) usai menggeledah rumah keluarganya di kawasan Wadi Ma’ali, dan mengobrak-abrik perabotannya.

Di Ramallah, pasukan Israel menangkap seorang pemuda Mohammad Shafi Atha, dan eks tawanan Mahmud Shafi, pada penggeledahan ke desa Der Abu Misyal, Ramallah Barat.

Di Nablus, pasukan zionis menangkap Abdul Rahmad Dashun, setelah menggeledah rumahnya di pusat kota.

Pasukan Israel dalam jumlah besar menggeledah desa Burin, Nablus selatan, kemudian berlanjut ke kota Aqraba, Nablus tenggara, lalu memeriksa rumah Riyad Lafi.

Dalam konteks terkait, seorang pemuda Yusuf Ahmad Khatatiba (40) mengalami luka-luka, akibat penganiayaan yang dilakukan kelompok imigran yahudi.

Sementara di Al-Quds dan sekitarnya, pasukan Israel menangkap Abdullah Shayad dari desa Thur, pusat kota Al-Quds, dan Jamal Abu Khidir dari Shufat, al-Quds utara.

Aksi penangkapan terus dilakukan pasukan Israel di sejumlah kawasan berbeda di Tepi Barat, hampir setiap hari, dan menteror warga sipil di rumah-rumah mereka.