Spirit of Aqsa, Palestina – Sekelompok pemuda Palestina melemparkan bom rakitan ke arah menara pengawas pasukan pendudukan penjajah Israel. Menara pengawas tersebut terletak di pintu masuk ke kota Beit Amr, Hebron, Tepi Barat.

Melansir Palinfo, para pemuda Palestina berhasil melemparkan peledak ke arah menara militer pasukan penjajah Israel di pintu masuk kota Beit Amr. Menyusul aksi tersebut pasukan penjajah Israel menutup gerbang besi di pintu masuk kota dan mencegah warga untuk melewatinya.

Sumber tersebut mengatakan bahwa pasukan penjajah Israel menembakkan tabung gas beracun ke rumah-rumah di daerah tersebut, akan tetapi tidak ada korban luka yang dilaporkan.

Kota Beit Amr menjadi sasaran pelanggaran berulang-ulang yang dilakukan oleh pasukan penjajah Israel dan para pemukim Yahudi, karena banyak kompleks permukiman Yahudi mengelilingi kota. Di sebelah utara berbatasan dengan kompleks permukiman Yahudi Efrat dan Gush Etzion, yang melahap hampir 30% tanah kota tersebut.

Setiap hari warga di Beit Amr menjadi sasaran serangan dari pasukan penjajah Israel yang ditempatkan di pos pemeriksaan dan menara militer di pintu masuk ke kota dan dekat rumah warga.

Para pemuda terus-menerus melemparkan bom dan peledak rakitan ke gerbang besi dan menara militer, untuk menegaskan penolakan mereka terhadap keberadaan pos militer tersebut dan penolakan terhadap intimidasi serta perlecehan terhadap warga yang melwatinya.

Tembok Apartheid yang dibangun penjajah Israel telah menelan area kebun anggur di kota Beit Amr. Ada juga permukiman Yahudi Beit Ein di sisi timur laut kota dan permukiman Yahudi Karmi Tzur di selatan, yang banyak menelan area tanah kota.

Pada Februari lalu telah berlanjut aksi perlawanan terhadap pendudukan penjajah Israel di Tepi Barat dan al-Quds. Mulai dari aksi penembakan, bentrokan bersenjata dan lemparan batu serta bom molotov, yang mengakibatkan 23 tentara penjajah Israel dan pemukim Yahudi luka.

Menurut laporan dari departemen media gerakan Hamas di Tepi Barat, jumlah aksi perlawanan mencapai 242 serangan selama bulan Februari. Yang mengakibatkan cedera 23 tentara dan pemukim Yahudi di berbagai daerah. Sementara itu 4 warga Palestina gugur dan 86 lainya luka-luka.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here