Spirit of Aqsa – Palestina | Seorang tahanan Palestina yang didiagnosis menderita leukemia dan dilaporkan dalam kondisi kritis dibebaskan oleh penjajah Israel setelah menjalani penjara selama 20 tahun, menurut Komisi Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina.
Juru bicara Komisi Hassan Abed Rabbo mengatakan kepada WAFA bahwa Hussein Masalmeh, 39 tahun, dari kota al-Khader baru-baru ini dipindahkan dari penjara ke rumah sakit Israel setelah kesehatannya memburuk.
Otoritas penjajah Israel kemarin mengeluarkan perintah untuk membebaskan Masalmeh, yang diyakini hanya memiliki beberapa hari untuk hidup menyusul penurunan kesehatan yang serius setelah dia didiagnosis menderita kanker.
Masalmeh ditangkap pada tahun 2002 karena menentang penjajahan dan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara.
Abed Rabbo mengatakan Masalmeh masih dalam kondisi sangat serius dan dirawat intensif di rumah sakit Israel dalam kondisi semi-koma dengan rasa sakit yang hebat di sekujur tubuhnya.
Komisi sedang mempertimbangkan untuk memindahkannya ke rumah sakit Palestina sehingga keluarganya dapat bersamanya, katanya.
Menurut statika Palestina, 4.500 warga Palestina telah dipenjara di penjara-penjara Israel, di antaranya 37 wanita, 140 anak-anak dan 45 ditahan dalam penahanan administratif.
Penjajah Israel menahan 456 warga Palestina selama Januari ini, termasuk 93 anak di bawah umur dan 8 wanita. (QNN)