Spirit of Aqsa, Palestina – Kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyah, mengirimkan telegram belasungkawa kepada Presiden Indonesia, Joko Widodo, atas musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air, yang menelan korban jiwa para penumpangnya.
Dalam takziyahnya, Haniyah mengatakan, “Atas nama gerakan Hamas di Palestina, Kami turut berduka dan bersedih mendengar kabar jatuhnya pesawat penumpang Indonesia, yang mengangkut 62 orang penumpang, di perairan salah satu pulau di wilayah ibukota Jakarta.”
Haniyah menyampaikan belasungkawa dan duka cita kepada yang mulia Presiden Indonesia, dan keluarga korban serta bangsa Indonesia. Seraya memohon kepada Allah semoga memberikan rahmat dan ampunan bagi seluruh korban meninggal, dan menganugerahkan kesabaran dan keikhlasan bagi keluarga korban.
Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY-182 jurusan Jakarta-Pontianak hilang kontak pada pukul 14.40 WIB, Sabtu (9/1/2021). Beberapa saat setelah lepas landas dari bandara Soekarno-Hatta.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kontak terakhir terjadi pada pukul 14:40 WIB. Pesawat jenis Boeing 737-524 itu membawa 62 orang yang terdiri dari 50 penumpang (40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi), dan 12 kru.
