Blokade total Israel terhadap Gaza tidak hanya memperburuk krisis kemanusiaan bagi warga Palestina, tetapi juga berdampak pada tawanan Israel di Gaza, menurut laporan Haaretz.
Yehuda Cohen, ayah dari mantan tawanan Nimrod Cohen, mengatakan bahwa pasokan makanan untuk para tawanan ikut menipis ketika pemerintahan Benjamin Netanyahu menghentikan masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Komentar itu ia sampaikan sehari setelah putranya dibebaskan. Yehuda mengatakan kondisi mental putranya masih stabil, tetapi situasi politik Israel tidak demikian.
“Cara bicara Nimrod masih seperti biasa, suasana hatinya juga. Tapi bagi saya, perang ini belum selesai secara nasional,” kata Yehuda Cohen.
Ia juga menyalahkan langsung pemerintahan Netanyahu atas situasi yang membuat ratusan tawanan ditahan sejak perang dimulai.
“Kita harus memastikan mereka yang bertanggung jawab atas peristiwa ini, terutama Perdana Menteri, untuk mundur,” tegasnya.
Blokade total Israel terhadap Gaza sejak Oktober 2023 memicu kelaparan ekstrem di wilayah itu. Laporan lembaga kemanusiaan menyebut ratusan warga Gaza meninggal karena kelaparan, termasuk banyak anak-anak.
