Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese, menyuarakan keprihatinan atas tindakan pasukan Israel yang melarang warga Palestina merayakan pembebasan tahanan di Tepi Barat.

Dalam pernyataannya melalui media sosial, Albanese mengkritik keras narasi yang disampaikan sebagian pihak bahwa situasi saat ini adalah “perdamaian”.

“Mereka menyebutnya perdamaian, tetapi bagi rakyat Palestina, ini berisiko menjadi bentuk Apartheid yang paling buruk,” tulisnya.

Ia menambahkan bahwa dunia tidak boleh terbuai oleh euforia politik sementara pelanggaran hak asasi manusia terhadap rakyat Palestina masih terus terjadi.

“Semua mata harus tetap tertuju pada Palestina. Wahai manusia di seluruh dunia, jangan berpaling sekarang,” ujar Albanese

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here