Ketika perhatian dunia tertuju pada kemungkinan penghentian agresi Israel di Gaza, kekerasan militer dan serangan pemukim ilegal Israel justru terus meningkat di berbagai wilayah Tepi Barat.

Menurut laporan terbaru kantor berita Palestina Wafa, dalam beberapa jam terakhir tercatat serangkaian serangan brutal:

Dua warga Palestina, termasuk seorang anak, terluka setelah pasukan Israel melepaskan tembakan selama penggerebekan di kota Yabad, sebelah selatan Jenin, Tepi Barat utara.

Di Hebron, kawasan selatan Tepi Barat, tentara Israel menggunakan peluru tajam saat menyerbu kawasan pusat kota, melukai tiga anak Palestina berusia 14 hingga 16 tahun.

Geng pemukim ekstremis Israel menyerang seorang lansia Palestina berusia 75 tahun, Odeh Ali Odeh Ghazal, saat ia pulang dari tanah pertaniannya di dekat desa Kisan, timur Betlehem.

Kekerasan yang dilakukan militer dan pemukim Israel ini terus meningkat seiring perang di Gaza, memicu gelombang baru pengungsian paksa dan memaksa puluhan ribu warga Palestina meninggalkan rumah serta tanah mereka di Tepi Barat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here