Spirit of Aqsa, Palestina – Penjajah Israel menyetujui pembangunan 4 proyek besar zionis di kawasan Tepi Barat, Palestina. Selain itu, penjajah juga menyetujui 9 ribu unit permukiman di Al-Quds utara.

Sejumlah media Israel menyebutkan, menteri transportasi Israel, Merry Regev telah menyetujui pembangunan 4 proyek permukiman baru zionis di Tepi Barat, untuk memudahkan lalu lintas para pemukim zionis.

Proyek baru tersebut mencakup: pembangunan jalan lintas Labban barat, jalan Modien – Eliet ((446), pengembangan perlintasan Qalandia, pembanungan jalan antara kawasan permukiman Adam dan Hazma.

Regev menginformasikan, anggaran sebanyak 400 juta Shekel digelontorkan untuk pengembangan transportasi di sejumlah permukiman zionis.

Pada bulan November lalu, dipaparkan sejumlah rencana strategis, pembangunan jaringan transportasi baru, yang akan menghubungkan antara permukiman zionis di Tepi Barat terjajah.

Dalam konteks terkait, canel 11 Israel mengutip pernyataan komite perencanaan dan pembangunan pemkot Israel di Al-Quds, dimulainya pembangunan 9 ribu unit permukiman zionis di kawasan Athrut, Al-Quds utara.

Ribuan unit permukiman zionis baru akan dibangun di areal seluas 600 acre, di kawasan dekat area bandara Al-Quds (Qalandia), yang dikuasai zionis pada awal tahun 70-an.

Disebutkan bahwa rencana perluasan permukiman Athrut, telah disusun sejak beberapa tahun lalu, kemudian dibekukan akibat tekanan politik internasional, yang menolak proyek permukiman di wilayah jajahan tahun 1967.

Bandara Al-Quds terletak di wilayan Qalandia, Al-Quds utara, yaitu bandara tertua di Palestina, dibangun pada tahun 1920, saat penjajahan Inggris, di areal seluas 650 acre.

Sampai penjajahan Israel tahun 1967, bandara ini ini masih digunakan untuk tujuan wisata dan perdagangan dari dan menuju Al-Quds, sebelum kemudian ditutup seiring meletusnya intifadah kedua tahun 2000 silam.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here