Sedikitnya 15 warga Palestina gugur sejak Jumat pagi akibat serangan udara Israel yang menghantam tenda pengungsian di kawasan Al-Mawasi, Khan Younis, selatan Jalur Gaza.
Dalam beberapa jam terakhir, jet tempur Israel menggempur wilayah timur Kota Gaza. Pesawat nirawak jenis quad copter juga dilaporkan melepaskan tembakan ke wilayah yang sama. Pasukan Israel terus meledakkan rumah-rumah warga di lingkungan Shuja’iyah dan Zeitoun, timur Gaza.
Menurut Pusat Informasi Palestina, serangan udara hebat juga menyasar kamp pengungsi Jabalia di utara Gaza.
Pada Kamis malam, lima warga Palestina gugur akibat tembakan pasukan Israel saat mereka menunggu bantuan kemanusiaan di timur Rafah, selatan Gaza.
Sumber medis di Gaza melaporkan lebih dari 100 warga syahid pada Kamis saja, lebih dari setengahnya tewas di sekitar titik distribusi bantuan.
Sebelumnya, foto-foto menunjukkan detik-detik serangan udara Israel yang menghancurkan rumah di kamp pengungsi Shati, barat Gaza, merusak bangunan sekitar, dan mengubur para penghuninya.
Rumah Sakit Asy-Syifa mengonfirmasi bahwa 17 warga Palestina gugur, termasuk 13 orang dari satu keluarga, akibat serangan ke sekolah yang dijadikan tempat pengungsian di barat Gaza.
Serangan brutal yang berulang di area distribusi bantuan telah membuat tim medis kewalahan menangani jumlah korban yang terus meningkat.
Juru bicara Pertahanan Sipil Gaza, Mahmoud Basal, mengungkapkan bahwa pasukan Israel masih menghalangi tim penyelamat masuk ke area permukiman yang hancur parah, khususnya di Zeitoun, Shuja’iyah, dan Tuffah, timur Gaza. Ia menyerukan pembukaan jalur aman untuk mencari para korban yang tertimbun reruntuhan.