Media Israel Channel 12 melaporkan, militer Israel baru menghancurkan sekitar 25 persen dari total terowongan milik Hamas di Jalur Gaza, meski agresi militer besar-besaran telah berlangsung sejak 7 Oktober 2023.

Dalam laporan yang disiarkan Rabu (9/4), saluran tersebut menyebut lembaga keamanan Israel mengakui masih banyak terowongan penyelundupan aktif yang belum tersentuh serangan.

Channel 12 juga mengungkapkan bahwa Israel menolak mundur dari koridor Philadelphi, karena para pakar militer meyakini penguasaan atas perbatasan Rafah tidak menjamin akan menghentikan arus senjata menuju Hamas.

Sementara itu, Gerakan Hamas pada Selasa menuduh Israel melakukan aksi balas dendam brutal terhadap warga sipil, dan menyerukan kepada komunitas internasional untuk segera bertindak menghentikan serangan brutal di Gaza.

Hamas menegaskan bahwa eskalasi militer Israel justru tidak membantu pembebasan para tahanan Israel, bahkan dapat membahayakan nyawa mereka.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here