Spirit of Aqsa-– Jurnalis Palestina Ahmad Mansour gugur syahid pada Selasa (8/4) dini hari akibat luka parah yang dideritanya dalam serangan udara Israel yang menyasar tenda wartawan di Khan Younis, Jalur Gaza selatan. Serangan brutal itu juga menyebabkan beberapa jurnalis syahid seperti Hilmi Al-Faqaawi, dan seorang pemuda bernama Yusuf Al-Khazendar, serta melukai sejumlah wartawan lain.

Rekaman yang beredar luas di media sosial menunjukkan momen mengerikan ketika Ahmad Mansour terbakar hidup-hidup akibat serangan tersebut. Tenda wartawan yang menjadi sasaran berada di dekat Kompleks Medis Nasser, yang sejak awal agresi menjadi salah satu lokasi perlindungan dan peliputan utama di Khan Younis.

Sejumlah jurnalis turut mengalami luka dalam serangan itu, di antaranya: Hassan Islayeh, Ahmad Al-Agha, Mohammed Fayeq, Abdullah Al-Attar, Ihab Al-Bardini, Mahmoud Awad, Majed Qudeih, dan Ali Islayeh.

Sebelum kabar syahidnya Mansour, Kantor Media Pemerintah Gaza pada Senin (6/4) telah mengumumkan jumlah jurnalis yang gugur sejak dimulainya agresi Israel pada 7 Oktober 2023 telah mencapai 210 orang.

Pihak kantor media mengecam keras pembunuhan sistematis terhadap para jurnalis di Gaza dan menyerukan kepada Federasi Jurnalis Internasional, Serikat Jurnalis Arab, serta seluruh organisasi pers di dunia untuk mengutuk kejahatan yang menargetkan wartawan dan insan media Palestina.

Mereka juga menegaskan bahwa pendudukan Israel, bersama pemerintahan Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan Prancis—yang dianggap berpartisipasi dalam genosida di Gaza—bertanggung jawab penuh atas kejahatan biadab ini.

Sumber: Al Jazeera

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here