Israel terus melancarkan serangan harian di Tepi Barat, dengan memulai operasi baru di Tubas dan menangkap 10 warga di Salfit.

Puluhan kendaraan militer dan buldoser dikerahkan ke Tubas untuk menghancurkan infrastruktur di beberapa wilayah kota.

Sumber lokal mengatakan kepada Al Jazeera bahwa para pejuang meledakkan sejumlah bom rakitan terhadap kendaraan militer yang mengepung kota dan menyebar di sekitar Bundaran Pengadilan, Bundaran Balai Kota, pasar lama, serta kawasan Dinamo di bagian timur kota.

Sementara itu, sumber media Palestina melaporkan bahwa pasukan Israel menyerbu desa Farkha di Provinsi Salfit, menyerang rumah-rumah warga, merusak isinya, menyiksa penduduk, dan menangkap lebih dari 10 warga.

Pendudukan juga menyerbu Kamp Ain di Nablus dengan mengerahkan bala bantuan militer untuk mengepung sebuah kendaraan sebelum menembakinya, yang menyebabkan seorang pemuda Palestina syahid. Pasukan pendudukan kemudian menahan jasadnya.

Penggerebekan dan LedakanPasukan pendudukan Israel terus menggerebek dan menggeledah rumah-rumah di Kamp Jenin, Tepi Barat. Sumber Al Jazeera melaporkan bahwa pasukan Israel membakar sejumlah rumah, menghancurkan serta meledakkan bangunan lainnya, dan memaksa penduduk mengungsi.

Dalam perkembangan lain di Tepi Barat yang diduduki, sumber media Palestina mengungkapkan bahwa aparat keamanan Otoritas Palestina menangkap Adham Murai, seorang buronan pendudukan Israel, di Kota Jenin, utara Tepi Barat.

Pengosongan Kamp Pengungsi

Sebelumnya pada Selasa, Direktur Urusan UNRWA di Tepi Barat, Roland Friedrich, mengatakan bahwa Israel terus mengosongkan kamp-kamp pengungsi Palestina di wilayah utara Tepi Barat.

Ia menambahkan bahwa lebih dari 200 keluarga telah diusir dari Kamp Tulkarm oleh pasukan Israel minggu ini. Rumah-rumah mereka dibakar dan dihancurkan dengan buldoser, berubah menjadi puing-puing setelah sebelumnya menjadi tempat yang penuh kehidupan.

Pejabat PBB itu menegaskan pentingnya memberikan keamanan bagi warga Palestina tanpa ancaman pengusiran paksa serta memastikan keluarga yang diusir dapat kembali ke rumah mereka. Ia juga menegaskan bahwa bantuan darurat akan terus diberikan kepada keluarga terdampak di wilayah utara Tepi Barat.

Sumber: Al Jazeera

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here