Spirit of Aqsa- Pasukan Israel melancarkan serangkaian serbuan dan penggerebekan di berbagai kota dan permukiman di Tepi Barat dalam beberapa jam terakhir, serta terlibat bentrokan dengan pejuang Palestina di Kamp Pengungsi Tulkarm.

Sumber Al Jazeera melaporkan bahwa pasukan pendudukan menyerbu Kota Qalqilya di utara Tepi Barat, serta kota-kota Kobar di barat laut Ramallah, Silwad di utara Ramallah, dan Al-Yamun di barat Jenin.

Sumber tersebut juga mengonfirmasi bahwa pasukan pendudukan kembali menyerbu wilayah timur Nablus. Penembak jitu Israel ditempatkan di atap rumah-rumah di Kamp Pengungsi Balata, sementara buldoser militer mulai menghancurkan infrastruktur di kamp tersebut.

Pasukan pendudukan memasuki kamp dengan sejumlah kendaraan militer yang didampingi buldoser, lalu mulai menghancurkan fasilitas umum dan menutup jalan utama di tengah kamp dengan barikade tanah. Tentara penembak jitu juga ditempatkan di atap rumah-rumah, sementara pasukan pendudukan menyebar di gang-gang sempit kamp tersebut.

Di Tulkarm, utara Tepi Barat, pejuang Palestina menargetkan pasukan pendudukan yang berlindung di dalam gedung apartemen di sekitar Kamp Pengungsi Tulkarm. Sementara itu, pasukan pendudukan mengirim bala bantuan militer ke Kota Tulkarm melalui gerbang Netanya Oz.

Sumber Al Jazeera juga melaporkan bahwa pasukan pendudukan menyerbu Distrik Syahid Mahmoud Tawalbah, yang terletak di antara Kota Jenin dan kamp pengungsinya, serta menembakkan granat suara dalam operasi tersebut.

Penggerebekan

Bersamaan dengan serbuan ini, pasukan pendudukan menggerebek rumah-rumah keluarga tahanan Palestina yang dijadwalkan dibebaskan hari ini dalam tahap kelima pertukaran tahanan.

Sumber Al Jazeera melaporkan bahwa pasukan pendudukan menyerbu rumah tahanan Jamal At-Tawil di Al-Bireh, yang dijadwalkan bebas hari ini. Mereka juga menggerebek rumah keluarga tahanan di Silwad, timur Ramallah, yang termasuk dalam daftar pembebasan.

Tammun dan Jenin

Di sisi lain, pasukan pendudukan memperketat blokade terhadap Kota Tammun dan Kamp Pengungsi Al-Far’ah di Tepi Barat, serta menghancurkan lebih dari 100 rumah di Kamp Pengungsi Jenin. Drone militer Israel juga menjatuhkan bom ke rumah-rumah di pintu masuk barat kamp.

Sumber Palestina mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pasukan pendudukan mengirim lebih banyak pasukan ke dalam dan sekitar kamp, serta menggusur dan menghancurkan sejumlah rumah.

Sejak awal operasi militer ini, ribuan warga Palestina dipaksa mengungsi akibat perusakan lebih dari 100 rumah di kamp tersebut.

Sumber Al Jazeera juga melaporkan bahwa pagi ini, pasukan Israel menyerbu Kota Al-Yamun di barat Jenin dan Kota Kobar di barat laut Ramallah.

Sebelumnya, pasukan Israel juga menyerbu Kamp Pengungsi Balata di timur Nablus, utara Tepi Barat.

Dalam perkembangan lain, sumber medis Palestina mengonfirmasi bahwa seorang anak bernama Shaddam Rajab (7 tahun) dari Kota Kafr Al-Labad, timur Tulkarm, gugur akibat luka parah yang dideritanya setelah ditembak oleh pasukan pendudukan di Kamp Tulkarm. Ia tertembak saat berada di rumah kakeknya sepekan lalu. Rekaman menunjukkan detik-detik penembakan terhadap anak tersebut hingga ia terjatuh ke tanah.

Sumber: Al Jazeera

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here