Spirit of Aqsa- Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan, seorang pemuda Palestina syahid akibat ditembak tentara Israel di Tulkarm, wilayah utara Tepi Barat yang diduduki. Sementara itu, jet tempur Israel membombardir pusat kota Jenin, dan pasukan pendudukan terus melakukan penangkapan massal di berbagai desa dan kota di Tepi Barat.
Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan bahwa Ayman Naji (23 tahun) syahid akibat tembakan pasukan pendudukan Israel di distrik Irtah, Kota Tulkarm, utara Tepi Barat.
Kantor berita Palestina Wafa melaporkan bahwa pasukan pendudukan mengerahkan lebih banyak kendaraan dan buldoser ke Kota Tulkarm serta kamp pengungsinya. Mereka menembaki setiap gerakan yang terlihat, sembari terus merusak infrastruktur serta properti umum dan pribadi.
Sebelumnya, pada Selasa pagi, Brigade Al-Qassam-Tulkarm mengumumkan bahwa pejuangnya bertempur bersama Brigade Al-Quds—sayap militer Jihad Islam—dan Brigade Syuhada Al-Aqsa, sayap militer Fatah, melawan pasukan pendudukan di Kamp Tulkarm.
Sementara itu, buldoser militer Israel menghancurkan rumah Syahid Tamer Fuqaha, salah satu pelaku operasi Beit Lid, di distrik Syuwaika, utara Tulkarm. Pasukan pendudukan juga meledakkan rumah Hikmat Balawneh, seorang pejuang yang sedang diburu, di Kamp Tulkarm.
Pengusiran dan Penghancuran Infrastruktur
Kantor berita Anadolu mengutip pernyataan Ketua Komite Populer Kamp Tulkarm, Faisal Salamah, yang mengatakan bahwa pasukan pendudukan mengusir puluhan keluarga dari rumah mereka, merebutnya dengan paksa, dan menjadikannya sebagai pos militer. Mereka juga menggunakan warga Palestina sebagai perisai manusia di bawah ancaman senjata.
Foto-foto yang diperoleh Al Jazeera menunjukkan penghancuran jalan-jalan di Kota Tulkarm oleh pasukan pendudukan Israel. Gambar-gambar itu juga memperlihatkan kerusakan parah pada jaringan air dan infrastruktur di Kamp Nur Syams serta wilayah sekitarnya. Akibatnya, aliran listrik terputus di sebagian besar kamp yang masih dikepung oleh pasukan pendudukan untuk hari ketiga berturut-turut.
Bentrokan dan Serangan Udara di Jenin
Di Jenin, media Palestina melaporkan bahwa faksi perlawanan terlibat dalam bentrokan bersenjata dengan pasukan pendudukan Israel pada Rabu dini hari di distrik timur Kota Jenin, Tepi Barat utara.
Pada Selasa malam, jet tempur Israel mengebom pusat Kota Jenin, di tengah agresi militer yang telah berlangsung selama sembilan hari berturut-turut.
Menurut kantor berita Wafa, pesawat tempur Israel menyerang wilayah sekitar Bundaran Cinema di pusat Kota Jenin. Setelah serangan itu, pasukan pendudukan menyerbu lokasi tersebut dan melarang ambulans mencapai area yang terkena serangan.
Sementara itu, Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan bahwa dua warga Palestina mengalami luka akibat pemukulan oleh pasukan pendudukan di pos pemeriksaan Jalameh, utara Jenin.
Sejak 21 Januari lalu, tentara pendudukan Israel melancarkan agresi luas di utara Tepi Barat, dimulai dari Kota Jenin dan kamp pengungsinya. Serangan ini telah mengakibatkan 16 warga Palestina syahid dan sekitar 50 lainnya terluka, menurut data Kementerian Kesehatan Palestina.
Gelombang Penangkapan Massal
Dalam perkembangan terkait, Televisi Palestina melaporkan bahwa pasukan pendudukan menyerbu Kota Surif, barat laut Hebron, serta sejumlah desa di barat Ramallah.
Pusat Informasi Palestina juga melaporkan melalui akun X bahwa seorang pemuda terluka akibat tembakan pasukan pendudukan dalam bentrokan di Kamp Al-Fawwar, selatan Hebron.
Selain itu, pasukan pendudukan menyerbu Bethlehem, melakukan penggerebekan, dan menangkap sejumlah warga. Serangan serupa juga terjadi di Kafr Laqif (timur Qalqiliya), Kafr Malik, Kamp Jalazoun (utara Ramallah), dan Kota Zaita (utara Tulkarm).
Di tengah genosida di Gaza, tentara Israel dan pemukim Yahudi semakin meningkatkan serangan mereka di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur. Hingga Selasa, serangan ini telah mengakibatkan 880 warga Palestina syahid, sekitar 6.700 terluka, dan 14.300 lainnya ditangkap, menurut data resmi Palestina.
Sumber: Al Jazeera