Spirit of Aqsa – Palestina | Setidaknya 500 perusahaan penjajah Israel akan bekerja di UEA pada akhir 2020, kata Wakil walikota Yerussalem, Fleur Hassan-Nahoum.
Dalam wawancara dengan Emirates Today, Nahoum mengatakan bahwa perusahaan penjajah Israel ingin bekerja sama dengan Emirat di sektor teknologi canggih dan inovasi, pertanian vital, industri modern, dan pariwisata.
Pengusaha dari UEA dan penjajah Israel sedang bekerja untuk membentuk “Dewan Bisnis Emirat-Israel,” yang akan mencakup 1.000 anggota pengusaha, Nahoum menambahkan.
Rencana dan pembicaraan tentang pembentukan dewan bisnis Israel-Emirat dimulai April lalu, kata Nahoum, mengacu pada perjanjian yang ditandatangani oleh Kamar Dagang Dubai dan “Tel Aviv”.
PM penjajah Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dalam pernyataan pers yang berbeda bahwa ekonomi “Israel” akan sangat diuntungkan dari kesepakatan normalisasi dengan UEA.
Namun, sumber media sebelumnya mengatakan bahwa hubungan ekonomi dan kemitraan antara UEA dan penjajah Israel sudah ada sebelum “kesepakatan damai” ditandatangani. (QNN)
