Spirit of Aqsa- Al Jazeera melaporkan, 22 warga Palestina gugur syahid dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, Pertahanan Sipil Gaza menyatakan sejumlah jasad syuhada menghilang karena meleleh akibat dahsyatnya ledakan yang dihasilkan bom-bom yang dijatuhkan pasukan Israel.
Dalam sebuah pernyataan, Pertahanan Sipil Gaza mengungkapkan bahwa 10% dari kasus serangan udara Israel menyebabkan bagian-bagian jasad syuhada menguap.
Serangan di Gaza
Dua warga Palestina gugur dan sejumlah lainnya terluka akibat serangan Israel pada malam hari di berbagai wilayah di Kota Gaza.
Pertahanan Sipil melaporkan bahwa tim mereka menemukan jasad seorang syahid dan mengevakuasi tiga korban luka setelah serangan udara Israel menghantam sebuah apartemen di dekat Masjid Al-Syam’ah di wilayah Zaitun, tenggara Kota Gaza.
Di lokasi lain, seorang warga gugur dan beberapa lainnya terluka setelah serangan udara Israel mengenai apartemen di dekat Masjid Al-Kanz di wilayah Rimal, barat Gaza. Pasukan Israel juga membombardir wilayah timur Kamp Al-Bureij di tengah Gaza dan barat Kota Rafah di selatan, selain menghancurkan bangunan-bangunan hunian di wilayah utara.
Sumber Palestina melaporkan bahwa pasukan Israel menembakkan peluru suar di barat Kota Rafah, Gaza selatan, pada malam hari.
Serangan di Wilayah Tengah Gaza
Di wilayah tengah Gaza, lima warga Palestina gugur dan sejumlah lainnya terluka akibat serangan Israel, menurut sumber medis dari Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa.
Saksi mata menyatakan kepada kantor berita Anadolu bahwa pasukan Israel menyerang kerumunan warga di area yang dikenal sebagai “Blok 9” di timur Kamp Al-Bureij, menyebabkan korban syahid dan terluka.
Di Kamp Al-Nuseirat, jurnalis Saed Nabhan gugur ditembak pasukan pendudukan Israel di utara kamp tersebut. Menurut Kantor Informasi Pemerintah Gaza, jumlah jurnalis yang syahid kini mencapai 203 sejak dimulainya genosida di Gaza.
Dalam serangan lain, saksi mata melaporkan bahwa beberapa warga Palestina terluka setelah drone Israel menembakkan peluru dan granat ke sebuah sekolah yang menjadi tempat pengungsian di barat Kamp Baru.
Serangan artileri Israel juga menghantam sebuah rumah di Kamp Baru di Al-Nuseirat, menyebabkan sejumlah warga terluka. Seorang warga lainnya terluka oleh tembakan pasukan Israel di wilayah Al-Mufti di utara kamp tersebut, menurut laporan Rumah Sakit Al-Awda di Gaza tengah.
Serangan di Kota Gaza
Di Kota Gaza, sumber medis dari Rumah Sakit Baptis melaporkan empat warga Palestina gugur dan beberapa lainnya terluka akibat serangan di timur kota.
Pertahanan Sipil Gaza melaporkan bahwa serangan tersebut menyasar sekelompok warga di persimpangan Syaja’iyah, timur Gaza. Sementara itu, sumber Al Jazeera menyebutkan adanya korban luka dalam serangan yang menargetkan sebuah rumah di Jalan Al-Nazzaz di wilayah Syaja’iyah.
Serangan terhadap Pengungsi
Pasukan pendudukan Israel juga menyerang sebuah tenda pengungsian di barat wilayah Al-‘Athar di Mawasi Khan Yunis, menyebabkan sejumlah warga terluka, menurut saksi mata.
Sumber medis melaporkan seorang pemuda Palestina gugur dan dua lainnya terluka dalam serangan udara yang menargetkan kerumunan warga di Khan Yunis.
Satu warga Palestina lainnya gugur akibat luka yang dideritanya dalam serangan dua hari sebelumnya di sebuah tenda pengungsian di Mawasi Khan Yunis.
Meski Mawasi Khan Yunis dianggap sebagai zona aman oleh Israel, pasukan pendudukan terus melancarkan serangan yang mengakibatkan ratusan warga Palestina gugur dan terluka, termasuk anak-anak dan perempuan, dalam tragedi kemanusiaan yang memilukan.
Sumber: Al Jazeera