Spirit of Aqsa- Lebih dari 50 warga Palestina gugur pada Rabu (13/12) di Jalur Gaza, sebagian besar di wilayah utara. Sementara itu, pasukan pendudukan Israel terus melakukan penghancuran dan pembakaran puluhan rumah di bagian utara dan selatan wilayah tersebut.

Sumber medis melaporkan bahwa 53 warga Palestina syahid akibat serangan udara Israel sejak dini hari, dengan 34 di antaranya di wilayah utara Gaza.

Sumber Palestina juga menyebutkan bahwa pasukan Israel membakar puluhan rumah di sekitar Masjid Khalifah dan kawasan Abu Hussein di Kamp Pengungsi Jabalia, di tengah operasi militer yang masih berlangsung sejak 5 Oktober 2023.

Seorang pejabat kesehatan Palestina melaporkan bahwa serangan penghancuran oleh militer Israel pada pagi hari memperburuk kondisi di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza Utara. Jaringan air dan oksigen rumah sakit rusak, sementara wilayah utara terus mengalami blokade ketat yang menghalangi masuknya kebutuhan medis dan pangan.

Dalam serangan di sekitar rumah sakit tersebut, tiga warga Palestina syahid di depan gerbang fasilitas kesehatan itu.

Pembantaian di Beit Lahia

Setidaknya 22 warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak, syahid dalam serangan udara Israel yang menghancurkan sebuah rumah di Beit Lahia, Gaza Utara. Lebih dari 30 orang tinggal di rumah bertingkat tersebut, dan beberapa di antaranya masih hilang di bawah reruntuhan.

Di Beit Hanoun, sebuah serangan udara lainnya menewaskan dan melukai beberapa warga. Petugas penyelamat menyebut banyak warga yang terjebak di bawah puing-puing.

Di wilayah tengah Gaza, dua warga Palestina gugur dalam dua serangan terpisah di Kamp Pengungsi Maghazi dan Kota Deir al-Balah. Serangan lainnya di kawasan tersebut menewaskan seorang warga dan melukai tiga lainnya, termasuk dua anak.

Serangan udara Israel juga menargetkan sebuah rumah di kawasan Abu Jabara, menewaskan seorang anak dan melukai beberapa orang lainnya.

Jurnalis Palestina Gugur

Serangan udara Israel menargetkan sebuah apartemen di Kota Gaza, menyebabkan syahidnya jurnalis Radio Al-Aqsa, Iman al-Shanti, bersama suami dan tiga anaknya. Dengan insiden ini, jumlah jurnalis yang gugur sejak awal perang meningkat menjadi 193 orang.

Forum Jurnalis Palestina mengutuk diamnya komunitas internasional atas pembunuhan jurnalis oleh Israel dan menyerukan perlindungan sesuai hukum internasional.

Perlawanan Palestina

Sementara itu, Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer Hamas, melaporkan bahwa mereka menghancurkan kendaraan militer Israel menggunakan alat peledak di Jabalia, menewaskan dan melukai pasukan Israel.

Saraya al-Quds, sayap militer Jihad Islam, juga mengumumkan keberhasilan merebut kendali atas drone Israel di langit Khan Younis, Gaza Selatan.

Dukungan Internasional Terhadap Agresi

Sejak 7 Oktober 2023, serangan Israel yang didukung Amerika Serikat telah menyebabkan lebih dari 151 ribu warga Palestina gugur atau terluka, sebagian besar anak-anak dan perempuan. Lebih dari 11 ribu lainnya dinyatakan hilang, sementara kehancuran besar-besaran dan kelaparan terus memakan korban, termasuk anak-anak dan lansia.

Israel tetap melanjutkan serangannya meskipun ada dua surat perintah penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang terhadap warga Palestina.

Sumber: Al Jazeera

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here