Spirit of Aqsa- Tiga anak Palestina terluka setelah sebuah drone Israel menjatuhkan bom di sebuah klinik kesehatan saat berlangsungnya putaran kedua vaksinasi polio di Kota Gaza.

Saksi mata melaporkan, sebuah drone jenis quadcopter menjatuhkan bom yang menargetkan Klinik Sheikh Radwan di utara Kota Gaza selama kampanye vaksinasi polio, menurut Kantor Berita Anadolu.

Pagi ini, tahap kedua kampanye vaksinasi darurat polio dimulai di Kota Gaza, meskipun wilayah utara masih diblokade selama 29 hari dan mengalami apa yang disebut sebagai genosida.

Ratusan anak Palestina datang ke pusat-pusat vaksinasi di berbagai wilayah di Gaza untuk menerima dosis kedua vaksin polio. Titik-titik vaksinasi tersebar di berbagai area dan mendapat antusiasme masyarakat, meskipun ada kekhawatiran akan serangan Israel yang bisa terjadi secara tiba-tiba.

Pada 14 Oktober lalu, putaran kedua vaksinasi polio dimulai di wilayah tengah Gaza, kemudian dilanjutkan ke wilayah selatan, dan Sabtu ini dimulai di wilayah Gaza, kecuali bagian utara karena serangan Israel yang berkelanjutan.

Akhir Oktober, Sekretaris Jenderal PBB António Guterres dalam pernyataan resminya mengatakan bahwa penundaan vaksinasi polio di utara Gaza mengancam keselamatan ribuan anak. Guterres menggambarkan kondisi warga sipil Palestina di wilayah utara Gaza yang terblokade sebagai “tak tertahankan,” dan kembali menyerukan penghentian serangan segera.

Tahap pertama kampanye vaksinasi polio di Gaza selesai pada 12 September, setelah dimulai pada awal bulan yang sama, dengan lebih dari 560 ribu anak Palestina berhasil divaksinasi, menurut Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Sumber: Anadolu Agency

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here