Spirit of Aqsa- Puluhan warga Palestina mengalami sesak napas pada Selasa pagi (3/9/2024) dalam sebuah perlawanan di Kota Sa’ir dan Kamp Pengungsi Al-Fawwar di Hebron, selatan Tepi Barat. Perlawanan itu meletus setelah gerombolan teroris Israel menyerang kota tersebut.

Mengutip Palinfo, pasukan Israel menembakkan peluru tajam dan peluru karet ke arah warga, serta melemparkan granat suara dan gas beracun. Hal itu menyebabkan banyak warga mengalami sesak napas dan harus mendapat perawatan di tempat.

Pada saat yang sama, pasukan Israel mendirikan pos-pos pemeriksaan militer di pintu masuk ke Hebron dan kota-kota sekitarnya, serta menutup beberapa jalan utama dan jalan-jalan kecil dengan gerbang besi, blok beton, dan penghalang tanah.

Selain itu, pada Selasa pagi, pasukan pendudukan Israel menyerbu Kamp Pengungsi Balata di sebelah timur Nablus. Sumber lokal menyatakan bahwa beberapa kendaraan militer, didampingi oleh buldoser, memasuki kamp sambil menembakkan peluru tajam, gas air mata, dan granat suara, yang memicu bentrokan di sepanjang Jalan Pasar dalam kamp tersebut.

Sejak 7 Oktober 2023, pasukan pendudukan Israel telah meningkatkan serangannya di Tepi Barat, termasuk Al-Quds Timur. Serangan ini telah membuat 676 warga Palestina syahid, termasuk 150 anak-anak, melukai 5.400 orang, dan menahan sekitar 10 ribu warga, menurut sumber resmi Palestina.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here