Spirit of Aqsa- 16 orang dari satu keluarga, termasuk sembilan anak dan tiga wanita, syahid dalam serangan udara Israel. Serangan ini menargetkan sebuah gudang tempat pengungsi berlindung di kawasan Al-Zawaida, Gaza Tengah.
Juru bicara Pertahanan Sipil Gaza, Mahmoud Basal, menjelaskan bahwa serangan tersebut mengenai rumah keluarga Al-Ajla di kawasan Al-Zawaida. Saksi mata Ahmed Abu al-Ghul melaporkan bahwa pesawat tempur Israel menembakkan tiga roket ke rumah tersebut, yang menyebabkan banyak korban di antaranya adalah anak-anak dan wanita. Aktivis sosial juga menyebarkan foto dan daftar nama para syahid.
Menanggapi laporan tersebut, militer Israel mengaku telah “mendapat informasi tentang kematian warga sipil di rumah akibat serangan” dan mengatakan bahwa mereka sedang “melakukan penyelidikan.”
Menurut klaim militer Israel, serangan tersebut ditujukan pada “infrastruktur teroris di Gaza Tengah” dari mana sejumlah besar roket telah diluncurkan ke arah Israel dan pasukannya dalam beberapa minggu terakhir.
Hari ini, sumber medis melaporkan bahwa 34 warga Palestina, termasuk anak-anak dan wanita, syahid dalam serangan udara Israel di Gaza Tengah dan Selatan sejak pagi.
Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan bahwa dalam dua hari terakhir, militer Israel telah melakukan lima serangan besar yang mengakibatkan 69 syahid dan 136 terluka, sehingga total korban sejak 7 Oktober lalu mencapai 40.074 syahid dan 92.537 terluka.
Pada akhir tahun lalu, Kementerian Kesehatan Gaza juga melaporkan bahwa 41 anggota keluarga syahid dalam serangan Israel yang menargetkan rumah mereka di kawasan Al-Zeitoun, Gaza.
Sumber: Al Jazeera, AFP, media sosial