Spirit of Aqsa– Seorang pejuang Palestina gugur syahid setelah ditembak oleh tentara Israel di kota Azzun, Qalqilya, di utara Tepi Barat. Pemuda bernama Tariq Daud itu syahid setelah melakukan aksi heroik dengan menyergap ekstremis Israel yang sering berbuat onar di Tepi Barat di bawah perlindungan militer Israel.
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan, tentara Israel menembak mati Tariq Daud, seorang pemuda berusia 18 tahun. Jasad Tariq kemudian ditahan oleh militer teroris Israel.
Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengakui telah membuuh Tariq saat mengejarnya di dalam kota Azzun. Israel menuduh Tariq sebagai pelaku penembakan yang melukai seorang pemukim Israel dengan serius.
Menurut laporan dari Yedioth Ahronoth, pemukim yang terluka tersebut telah dipindahkan ke Rumah Sakit Meir di Israel dan kondisinya sangat kritis.
Sumber lokal Palestina mengonfirmasi, Tariq merupakan anggota Brigade Izzuddin al-Qassam dan mantan tahanan yang dibebaskan dalam pertukaran tawanan antara perlawanan dan Israel selama perang saat ini. Namun, dia kembali diburu oleh tentara Israel dengan tuduhan terlibat dalam beberapa serangan penembakan terhadap tentara Israel dan sasaran lainnya.
Para aktivis media sosial membagikan foto Daoud yang diunggah di akun pribadinya, menunjukkan dia mengenakan seragam militer dan membawa senapan serbu serta amunisi.
Brigade Qassam di Tulkarm kemudian mengumumkan bahwa “Syahid Qassam Tareq Daoud telah gugur oleh satuan khusus Israel di dekat Qalqilya.”
Koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa Israel telah memberi tahu pihak Palestina tentang pembunuhan tersebut dan penahanan jasadnya.
Dengan demikian, jumlah syuhada di Tepi Barat meningkat menjadi 623 sejak 7 Oktober lalu, menurut data dari Kementerian Kesehatan Palestina.