Spirit of Aqsa– Sebanyak 30 warga Palestina syahid akibat serangan Israel yang menargetkan dua sekolah di Kota Gaza. Jurubicara pertahanan sipil Gaza, Mayor Mahmoud Basal, menyatakan, Israel telah melakukan pembantaian di Sekolah Al-Nasr dan Hassan Salameh. 80% korban adalah anak-anak.
Basal menjelaskan, Israel ingin mengirim pesan kepada warga Palestina untuk meninggalkan Kota Gaza. namun, dia menekankan, tidak ada tempat aman di Gaza dan Israel tidak menghormati batasan apapun.
Tentara Israel, dalam upaya membenarkan serangan mereka, mengklaim telah menargetkan “pejuang” yang berada di pusat komando Hamas di kedua sekolah tersebut.
Pembantaian ini terjadi sehari setelah serangan Israel di Sekolah Hamama di lingkungan Sheikh Radwan, yang membuat 17 warga Palestina syahid , sebagian besar anak-anak dan wanita.
Dalam insiden lain, dua warga Palestina syahid akibat serangan Israel di dekat Bundaran Kuwait di Kota Gaza.
Mengutip Aljazeera, pesawat Israel melancarkan serangan di beberapa rumah di utara Gaza, mengakibatkan lima warga Palestina tewas di Kamp Pengungsi Jabalia dan beberapa lainnya terluka. Serangan lain di lingkungan Sha’af, timur Kota Gaza, membuat tiga warga Palestina syahid.
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sejak serangan Israel pada 7 Oktober, jumlah korban syahid mencapai setidaknya 39.583 orang.