Spirit of Aqsa– Lima jurnalis dilaporkan syahid akibat serangan udara yang dilancarkan Israel dalam 12 jam terakhir di berbagai wilayah Jalur Gaza. lima jurnalis yang gugur syahid itu yakni Saadi Madoukh, Adeeb Sukkar, Amjad Jahjouh dan istrinya Wafaa Abu Dabaan, serta Razek Abu Eshkian.
Dengan demikian, jumlah jurnalis Palestina yang syahid sejak dimulainya perang Israel di Gaza pada 7 Oktober lalu meningkat menjadi 158.
Pusat Perlindungan Jurnalis Palestina mengecam pembunuhan jurnalis oleh Israel di Gaza. Dalam sebuah pernyataan, organisasi itu menyatakan, kejahatan berkelanjutan terhadap jurnalis Palestina merupakan keputusan yang diambil di tingkat tertinggi di Israel dengan tujuan untuk menyembunyikan kebenaran dan mencegah pengungkapan kekejaman terhadap warga sipil.
“Jumlah jurnalis Palestina yang menjadi korban di Gaza adalah yang paling mematikan dalam sejarah modern,” demikian pernyataan Pusat Perlindungan Jurnalis Palestina, dikutip Aljazeera (6/7/2024). Mereka menuntut adanya investigasi internasional yang independen dan menyeluruh terhadap kejahatan Israel terhadap jurnalis.
Sejak awal serangan di Gaza, para jurnalis di wilayah tersebut terus menghadapi serangan langsung dari Israel yang juga menargetkan rumah, keluarga, dan kantor-kantor media mereka.
Israel secara sengaja membunuh jurnalis untuk menghilangkan narasi Palestina, berusaha menutupi kebenaran dan menghambat penyebaran berita dan informasi kepada masyarakat regional dan internasional.
Data dan statistik dari Komite Perlindungan Jurnalis, yang menyelidiki semua laporan terkait pembunuhan, cedera, dan hilangnya jurnalis serta pekerja media, menunjukkan bahwa perang ini adalah yang paling mematikan bagi jurnalis sejak komite tersebut mulai beroperasi pada 1992.
Pada Februari lalu, Pusat Internasional untuk Jurnalis mengumumkan, perang di Gaza mencatat tingkat kekerasan tertinggi terhadap jurnalis dalam 30 tahun terakhir. Mereka mendesak Israel untuk menghentikan pembunuhan jurnalis dan menyelidiki insiden pembunuhan yang dilakukan oleh pasukannya.