Spirit of Aqsa– Militer Israel terus melancarkan serangan udara di berbagai daerah di Jalur Gaza sejak Jumat pagi (21/6/2024). Pembantaian terbaru tersebut menyebabkan 75 warga Palestina syahid dan puluhan terluka.

Mengutip Aljazeera, 43 korban syahid dan 17 luka-luka dibawa ke Rumah Sakit Al-Ma’madani setelah rumah-rumah di Gaza City dihantam. Delapan orang tewas syahid dalam serangan udara di kawasan perumahan di Zaitun, dan tiga orang syahid di Al-Fukhari, Khan Yunis.

Di Gaza City, tujuh pekerja kota syahid dalam serangan yang menghantam kantor wali kota. Tentara Israel juga menembaki daerah utara kamp Nuseirat, dan membom gedung di dekat pasar di Shejaiya.

Serangan di Rafah

Delapan warga syahid dalam serangan di kamp pengungsi di Al-Mawasi, Rafah. Tiga warga lainnya syahid dalam serangan di Khirbet al-Adas, dengan korban dibawa ke Rumah Sakit Eropa di Khan Yunis. Satu korban syahid juga ditemukan di dekat Al-Shohada Square, Rafah.

Keluarga-keluarga pengungsi di Rafah terpaksa mengubur jenazah di rumah mereka karena intensitas serangan Israel. Beberapa rumah dibakar dan bangunan di kawasan Al-Saudia dihancurkan sebelum pasukan Israel mundur.

Tank-tank Israel telah memasuki wilayah Al-Saudia dan Tel al-Sultan di Rafah. Sumber medis melaporkan, 21 warga Palestina syahid sejak Jumat pagi akibat serangan Israel yang terus berlangsung.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan, jumlah korban syahid akibat serangan Israel sejak 7 Oktober telah mencapai 37.347 orang, dengan 85.372 luka-luka.

Rafah Jadi Zona Operasi Militer

Walikota Rafah, Ahmed al-Soufi, menyatakan, seluruh Rafah telah berubah menjadi zona operasi militer dengan meluasnya serangan dan invasi darat Israel. Dia memperingatkan adanya bencana kemanusiaan, dengan blokade yang menghalangi masuknya bantuan makanan dan medis.

“Para pengungsi menghadapi kematian di tenda-tenda mereka akibat serangan yang sengaja menargetkan tempat penampungan, terutama di wilayah barat Rafah,” ujar Al-Soufi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here