Keluarga Attabibi di Jalur Gaza baru saja berbahagia karena dikarunia seorang anak setelah 15 tahun menunggu. Namun, kebahagiaan itu tak berlangsung lama, karena sebuah pesawat tempur militer Israel menarget mereka. Keluarga Attabibi pun syahid bersama sang bayi yang telah dinanti puluhan tahun.
Kisah tersebut dibagikan Jurnalis Palestina Israa Al-Buheisi melalui akun instagram. Israa memperlihatkan keluarga Attabibi yang telah syahid setelah rumah mereka jadi target serangan udara militer Israel.
Dalam video itu, terlihat jenazah kedua orang tua dengan bayi kecil bernama Mohammed yang berusia delapan bulan. Keluarga kecil itu dianugerahi seorang anak setelah menunggu selama 15 tahun.
Mengutip Aljazeera Arabic, militer Israel melakukan pembantaian baru-baru ini di wilayah Gaza sejak Jumat malam hingga Sabtu dini hari. Pembantaian tersebut menyebabkan puluhan orang syahid, mayoritas anak-anak dan perempuan.
Biro Media Pemerintah, Wafa, melaporkan, tentara Israel melakukan pembantaian dalam serangan udara yang menargetkan rumah keluarga Attabibi di barat perkemahan Al-Nuseirat di tengah wilayah Gaza. Serangan itu menyebabkan 36 orang syahid.
Banyak jenazah dari keluarga Attabibi menumpuk di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa akibat serangan udara Israel yang menargetkan rumah mereka di perkemahan Al-Nuseirat pada pagi hari.