Spirit of Aqsa, Palestina- Lembaga Al-Quds Internasional menyerukan masyarakat Arab, negara Islam, dan rakyat Palestina untuk meluncurkan serangkaian kegiatan untuk mendukung Masjid Al-Aqsa. Mobilisasi penting dilakukan untuk menekan teroris Israel agar berhenti mengepung Al-Aqsa. Penting pula untuk mendukung para murabith di Jalur Gaza, Al-Quds, Tepi Barat, dan Palestina48.

“Otoritas Israel bermaksud untuk memberlakukan pembatasan ketat terhadap jamaah di Masjid Al-Aqsa pada Ramadhan mendatang, dan pembatasan ini akan mencakup warga Palestina dari Al-Quds, Tepi Barat, dan wilayah yang diduduki pada 1948, dan termasuk dalam larangan akses penuh ke Masjid Al-Aqsa,” tutur Lembaga Al-Quds dalam sebuah pernyataan resmi, dikutip Palinfo, Kamis (22/2).

Lembaga itu menegaskan, pemerintah ekstremis zionis dipimpin Benjamin Netanyahu melancarkan perang terbuka terhadap Masjid Al-Aqsa. Para teroris zionis ingin menciptakan realitas baru terhadap Al-Aqsa, yakni membatasi kehadiran umat Islam tapi di sisi lain meningkatkan kehadiran pemukim Yahudi di sana.

Israel memanfaatkan kondisi keamanan akibat operasi Taufan Al-Aqsa untuk mengubah realitas di Masjid Al-Aqsa. Perkembangan berbahaya tersebut memerlukan deklarasi mobilisasi dari masyarakat Al-Quds, Tepi Barat, dan wilayah Palestina 48, mengintensifkan hubungan di Masjid Al-Aqsa, dan murabith di sana untuk melawan pengepungan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here