Spirit of Aqsa, Palestina- Wakil Ketua Gerakan Perlawanan Islam Hamas di Gaza, Khalil al-Hayya, menegaskan, Israel tidak akan bisa membebaskan para tawanan di Jalur Gaza meski mengerahkan kekuatan militer. Dia menyebut hanya ada cara untuk membebaskan tawanan, yang berada di bawah kendali Hamas.
“Penjajah tidak akan mendapatkan tahanannya kecuali dengan tiga syarat: tidak menghalangi bantuan kemanusiaan masuk ke Palestina, menghentikan pembantaian (agresi militer), dan pertukaran tahanan,” kata Khalil, dikutip Palinfo, Selasa (20/2/2024).
“Pejuang terus mengejar tentara setelah sekitar 5 bulan agresi, dan bahwa Israel telah gagal mencapai tujuannya untuk membebaskan tahanan dan mengalahkan pejuang Palestina, dan gagal memperluas kendalinya atas wilayah Jalur Gaza utara, itu juga akan gagal di Rafah,” lanjutnya.
Dia menekankan, “rakyat Palestina mendukung para pejuang mereka, meskipun mereka mengalami kondisi tragis, seperti kelaparan dan genosida.”