Spirit of Aqsa, Palestina- Pakar militer dan strategi, Mayor Jenderal Fayez Al-Duwairi, menuturkan, para pejuang Palestina menggunakan senjata lokal yang sangat efektif menggempur kekuatan militer teroris Israel.
Al-Duwairi menyatakan, sebagian besar senjata yang digunakan oleh pejuang Palestina adalah buatan lokal dan diproduksi di dalam terowongan. Semua senjata ini, menurut Al-Duweiri, mengadopsi pendekatan rekayasa terbalik, dan ia mengkonfirmasi bahwa pejuang berhasil menciptakan alat yang sederhana namun efektif.
“Sebagian besar operasi penghancuran kendaraan Israel dilakukan dengan granat anti-tank atau proyektil Tandem, keduanya memiliki desain yang sama hingga batas tertentu,” kata Al-Duwairi dalam analisisnya di Aljazeera, Ahad (28/1).
Selain itu, Al-Duwairi menunjukkan, pertempuran antara pejuang Palestina dan pasukan Israel berlangsung di wilayah selatan Gaza. Di bagian utara Gaza terjadi pertempuran dan operasi infiltrasi terbatas oleh pasukan Israel untuk mencapai tujuan tertentu, yang merupakan peran yang sama seperti sebelum pertempuran Jabaliya dan Tuffah. Pertempuran terbatas juga terjadi di bagian barat laut Gaza.
Sementara itu, di wilayah tengah setelah pasukan Israel mengalami kegagalan besar, Brigade ke-99 yang menggantikan Brigade ke-36 berhasil mengimplementasikan pendekatan militer yang berbeda. Mereka berhasil memisahkan kamp-kamp, Bureij dari Nusairat, Nusairat dari Zawaida, Zawaida dari Maghazi, dan Maghazi dari Bureij.
Meskipun Brigade ke-99 telah mengepung wilayah kamp-kamp, Al-Duweiri menyatakan bahwa mereka belum dapat masuk hingga saat ini. Sebagian besar yang terjadi di sana adalah pertempuran dan upaya infiltrasi, meskipun pasukan Israel memiliki tiga brigade utama dan unit elit di wilayah ini.
Sementara itu, wilayah selatan Gaza, terutama Khan Yunis, dianggap sebagai wilayah utama menurut ahli militer dan strategi ini. Dia menekankan bahwa pasukan pendudukan tidak dapat memantapkan kehadirannya di sana, meskipun telah mengerahkan pasukan baru dan melakukan serangan udara yang merusak kawasan pemukiman.