Spirit of Aqsa, Palestina- Brigade Al-Qassam, sayap militer dari Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), mempublikasikan gambar yang membawa pesan yang ditujukan kepada keluarga tawanan yang di Jalur Gaza.
“Pilihan ada di tangan Anda, dalam peti mati atau hidup. Pemerintahan Anda berbohong, waktu semakin berkurang,” tulis Al-Qassam, dikutip Aljazeera, Ahad malam (21/1).
Sebelumnya, Al-Qassam telah mengumumkan kematian beberapa tawanan di Jalur Gaza akibat serangan pesawat Israel. Pada 13 Januari, Al-Qassam melalui video mengumumkan kehilangan kontak dengan pejuang yang bertanggung jawab atas empat tahanan di Jalur Gaza sejak 2014.
Sementara itu, keluarga tawanan di Jalur Gaza terus melakukan protes di depan rumah Benjamin Netanyahu di Qeysariyah, selatan Haifa. Demonstrasi itu dilakukan dalam upaya menekan Netanyahu untuk melakukan kesepakatan dengan pejuang Palestina guna membebaskan anak-anak mereka yang ditahan di wilayah tersebut.
Pada Sabtu, pasukan teroris Israel membagikan pamflet di kota Rafah dan Deir al-Balah, untuk pertama kalinya sejak dimulainya perang, gambar tahanan Israel yang ditahan oleh pejuang Palestina, serta meminta warga Palestina untuk melaporkan segala informasi tentang tahanan melalui nomor telepon yang disediakan.