Spirit of Aqsa | Tel Aviv – Menteri Dewan Perang Israel, Gadi Eisenkot, mengatakan bahwa Israel berbohong pada dirinya sendiri dan sudah waktunya untuk membuat ‘kesepakatan besar’ untuk mengakhiri perang dan memulangkan para tahanan. Ini adalah salah satu dari banyak elemen tekanan yang dihadapi Netanyahu untuk menghentikan kekalahan perangnya di Gaza, yang pada hari ke-101 gagal mencapai tujuan yang dinyatakan Israel secara publik.
Eisenkot, yang putra dan keponakannya tewas dalam pertempuran di Gaza, dilaporkan mengatakan kepada anggota kabinet lainnya bahwa “kita harus berhenti berbohong pada diri sendiri, menunjukkan keberanian, dan mengarah pada kesepakatan besar yang akan membawa pulang para sandera. Waktu Anda hampir habis, dan setiap hari yang berlalu membahayakan nyawa mereka.” Menurut laporan tersebut, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Perang Yoav Gallant menegaskan kembali keyakinan mereka bahwa hanya tekanan militer tambahan yang akan menghasilkan kesepakatan tersebut.
