Spirit of Aqsa, Palestina – Departemen Wakaf Islam di Al-Quds menyebut 66 imigran illegal zionis Israel bersama para mahasiswa yahudi kembali menodai Masjid Al-Aqsa. Mereka menerobos masuk kawasan Masjidil Aqsa dan berkeliling sambil memprovokasi warga di pelataran Al-Aqsa.
Para pendeta yahudi turut serta memberikan penjelaskan tentang kuil yahudi, dan beberapa dari mereka berupaya melakukan ritual Talmud di komplek Al-Aqsha.
Kelompok yahudi terus melanjutkan serbuan masuk setiap hari ke kawasan Masjidil Aqsha al-Mubarak, atas inisiatif seruan dari kelompok kuil yahudi dan kelompok permukiman yahudi, dengan dukungan penuh dari otoritas penjajah Israel.
Akhir-akhir ini, para pemukim yahudi melakukan kejahatan baru di pelataran Masjidil Aqsha, antara lain ijin masuk bagi pengantin yahudi untuk mendapatkan pemberkatan di pelataran Al-Aqsha, mengotori saluran air saat berkeliling secara provokatif, di samping membawa senjata dengan dukungan dan pengawalan pihak kepolisian Israel.
Bersamaan dengan itu, pihak otoritas Israel memberlakukan kebijakan deportasi bagi warga Al-Quds, para pegawai dan keamanan Al-Aqsha dari kota Al-Quds, untuk memudahkan serbuan kaum yahudi ke Al-Aqsha.
Dalam laporannya biro media Hamas di Tepi Barat mencatat, 1801 orang yahudi menyerbu masuk Al-Aqsha pada bulan lalu, sementara di bulan Mei mencapai 75 orang yahudi, dan warga Al-Quds yang dideportasi mencapai 48 orang, termasuk tokoh Palestina dan khatib Masjidil Aqsha, syekh Ikrimah Shabri. (Admin/Palinfo)