Spirit of Aqsa, Palestina- Militer Israel mulai menyelidiki ledakan yang terjadi pada truk yang membawa bahan peledak di tengah-tengah wilayah Gaza. Kejadian ini menyebabkan kematian enam tentara dan melukai 30 lainnya, menurut laporan media Israel.
Enam tentara Israel tewas dalam ledakan truk yang membawa bahan peledak milik mereka di kamp pengungsi Al-Bureij (tengah), sesuai pernyataan dari tentara. Sementara itu, situs “Walla” melaporkan bahwa jumlah korban luka akibat ledakan tersebut mencapai 30 tentara.
Truk tersebut meledak ketika tentara bersiap-siap untuk meledakkan terowongan di kamp pengungsi Al-Bureij di tengah wilayah Gaza, pada Senin.
Radio Tentara Israel menyatakan pada malam Selasa bahwa “terkait tragedi ledakan bahan peledak di Al-Bureij, tentara sedang menyelidiki apakah tembakan dari tank Israel yang menyebabkan ledakan besar tersebut.”
Aturan Keselamatan
Dari sisi lain, lembaga penyiaran resmi mengatakan perkiraan tentara menunjukkan kejadian ini terkait dengan aturan keselamatan khusus untuk pasukan Israel. Kemungkinan lain yang sedang diselidiki termasuk tembakan tank Israel ke bangunan yang berdekatan yang menyebabkan peledakan bahan peledak terjadi.
Sebelumnya, pada Selasa, lembaga penyiaran mengumumkan bahwa tentara masih belum dapat menentukan apakah ledakan di truk dan di terowongan yang hendak dihancurkan oleh tentara disebabkan oleh ledakan bahan peledak yang di luar kendali, atau karena bahan peledak yang ditempatkan di dalam terowongan terbakar secara tidak terkendali akibat percikan atau ledakan tertentu.
Tentara Israel juga mengumumkan dalam dua pernyataan terpisah pada Selasa, sembilan tentara tewas, termasuk keenam yang tewas dalam ledakan tersebut.