Spirit of Aqsa, Palestina- Militer Israel mengungkapkan, sekira 9.000 tentara Israel telah menerima ‘bantuan psikologis’ sejak 7 Oktober 2023. Seperempat dari mereka dipaksa tidak bisa lagi kembali ke arena pertempuran.
Pernyataan tersebut muncul berdasarkan rilis baru dari lembaga medis militer Israel, seperti yang dilaporkan oleh Channel 12 Israel dan surat kabar Yedioth Ahronoth Israel.
Menurut pernyataan tersebut, sekitar 9.000 tentara Israel telah mengajukan permohonan untuk mendapatkan bantuan psikologis sejak awal perang, dan hampir seperempat dari mereka tidak kembali bertempur.
“Secara keseluruhan, sekitar 13.000 tentara reguler dan cadangan membutuhkan pendampingan atau perawatan medis selama pertempuran, dan ribuan dari mereka terluka dalam pertempuran,”
Menurut data terbaru yang dirilis oleh militer Israel pada Senin, jumlah tentara dan perwira yang terluka telah mencapai 1.042 sejak dimulainya serangan darat ke Gaza pada 27 Oktober tahun lalu, termasuk 228 yang mengalami luka serius. Jumlah total keseluruhan mencapai 2.438 terluka sejak pecahnya perang pada 7 bulan yang sama.
Sedangkan jumlah tentara dan perwira Israel yang tewas mencapai 510 sejak awal perang, termasuk sekitar 180 sejak dimulainya serangan darat.
Sumber: Al Jazeera, Anadolu