Spirit of Aqsa, Palestina- Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth Ibrani, melaporkan, ada 42 orang korban dari konser Nova pada 7 Oktober telah mengajukan gugatan perdata terhadap militer Israel, polisi, dan Shin Bet.
Gugatan perdata pertama telah diajukan atas nama 42 korban luka yang hadir dalam “konser Nova” di pemukiman “Re’im” pada 7 Oktober. Gugatan itu untuk menuntut pemerintahan mereka membayar ganti rugi sebesar 200 juta shekel.
“Gugatan korban Israel mencakup tuduhan kelalaian dan tidak mencegah penyelenggaraan konser meskipun ada peringatan tentang ancaman keamanan serius,” demikian laporan Yedioth Ahronoth.
Di sisi lain, pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, mengatakan bahwa Israel tidak mendapatkan tahun baru yang lebih aman setelah tahun yang mengerikan dalam sejarah negara yang berakhir kemarin. Lapid merujuk pada bencana-bencana tahun 2023 di Israel bersamaan dengan bencana Taufan Al-Aqsa.
“Pada hari terakhirnya, ratusan juta shekel dialihkan dari uang koalisi yang korup di Knesset, direktur otoritas perusahaan menyerah pada tekanan dan mengundurkan diri, harga bahan bakar naik secara signifikan, dan dalam pertemuan pemerintah, itu adalah kebohongan,” katanya.