Spirit of Aqsa, Palestina- Presiden Prancis Emmanuel Macron mengecam Israel dengan pernyataan paling keras atas serangan di Gaza selama 10 pekan terakhir.
Dia menegaskan, memerangi kelompok pejuang Palestina Hamas tidak berarti “meratakan Gaza,” merujuk pada pengeboman brutal yang dilakukan militer Israel di Jalur Gaza.
“Kita tidak bisa membiarkan gagasan bahwa perang yang efisien melawan terorisme berarti meratakan Gaza atau menyerang penduduk sipil tanpa pandang bulu,” kata Macron kepada stasiun televisi France 5.
“Saya meminta Israel untuk menghentikan tanggapan ini karena tidak pantas, karena semua nyawa bernilai sama dan kami membela mereka.”
Meskipun mengakui “hak Israel untuk membela diri dan melawan teror,” Macron mengatakan Prancis menyerukan perlindungan warga sipil dan “gencatan senjata yang mengarah pada gencatan senjata kemanusiaan.”