Spirit of Aqsa, Jalur Gaza- Militer teroris Israel mengumumkan 10 tentara dalam 24 jam terakhir. Dari jumlah tersebut, tujuh di antaranya adalah perwira, menurut apa yang diizinkan untuk dipublikasikan.

Sejumlah pakar termasuk media Israel seperti Haaretz menyebut militer menyembunyikan detail jumlah tentara yang tewas dan terluka selama invasi darat ke Jalur Gaza.

Dalam laporan berkala Al-Qassam, penembak jitu faksi pejuang itu menembak enam tentara israel di poros timur kota Khan Yunis, selatan Jalur Gaza. 23 kendaraan tempur Israel kena hancur di garis depan pertempuran saja yakni Kota Khan Yunis dan Beit Lahia.

Al-Qassam juga meledakkan sebuah rumah tempat pasukan khusus dibarikade dengan bom barel, dan mereka juga menargetkan pasukan lain yang dibarikade di sebuah rumah dengan rudal anti-personil.

Militer Israel belum mengonfirmasi hal tersebut. Mereka hanya melaporkan 10 tentara yang modar dalam pertempuran melawan pejuang Al-Aqsa. Militer Israel mengatakan, Sersan Satu (cadangan) Adi Shani (39 tahun) dari Tzur Yitzhak (tengah) seorang tentara di Brigade Logistik 6036 tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza utara.

Seorang tentara dari Batalyon 424 Brigade Givati ​​terluka parah dalam pertempuran di Jalur Gaza utara. Dia dipindahkan untuk menerima perawatan medis dan keluarganya diberitahu.

Dengan demikian, jumlah korban tewas tentara Israel yang diumumkan sejak Operasi Banjir Al-Aqsa dan perang di Gaza pada 7 Oktober lalu mencapai 411 perwira dan tentara, menurut data yang diiinkan untuk dipublikasikan.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant mengakui, dalam konferensi pers bersama pada Selasa malam, dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Dewan Perang Benny Gantz, bahwa ia telah membayar “harga yang sangat tinggi” sejak dimulainya perang di Jalur Gaza pada 7 Oktober.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here