Spirit of Aqsa, Gaza – Semua faksi dan kekuatan di Jalur Gaza, baik yang berhaluan Islam maupun nasional, pada Rabu (17/6/2020), menyerukan intifadhah rakyat menyeluruh untuk menghadapi rencana aneksasi Israel di Tepi Barat dan deal of century (kesepakatan abad ini). Hamas menyerukan perlunya menyepakati strategi nasional untuk menghadapi ancaman bahaya dari penjajah Israel yang bertujuan untuk memberangus isu perjuangan Palestina.

Semua faksi dan kekuatan di Jalur Gaza ini tergabung dalam Kongres Rakyat untuk Menghadapi Keputusan Aneksasi dan Deal of Century. Dalam pernyataan sikap yang diwakili oleh Jamil Mazhar, mereka meminta adanya pertemuan pimpinan untuk mengakhiri perpecahan, serta diluncurkannya dialog nasional yang komprehensif dan mendesak untuk melakukan peninjauan kebijakan yang komprehensif untuk mencapai strategi bersama yang dengannya rakyat Palestina bersatu untuk melawan rencana pemberangusan isu perjuangan Palestina.

Selama konferensi yang diluncurkan di Kota Gaza tersebut, yang dihadiri perwakilan dari semua dan kekuatan di Jalur Gaza serta para anggota Dewan Legislatif, perwakilan dari masyarakat sipil dan para tokoh, Mazhar mengatakan, “Penjajah Israel tidak pernah menghentikan kebijakan permukiman. Dalam konflik kita dengan penjajah israel, ini adalah konflik yang bertujuan untuk memberangus isu perjuangan Palestina.”

Dia kembali menyerukan untuk mengimplementasikan keputusan Dewan Nasional dan Pusat untuk menarik pengakuan terhadap penjajah Israel serta membentuk kepemimpinan nasional yang bersatu, yang akan memimpin perjuangan rakyat Palestina di semua arena menuju intifadhah rakyat yang menyeluruh dan komprehensif.

Dia menegaskan bahwa persatuan yang diinginkan rakyat Palestina ini membutuhkan rekonstruksi lembaga-lembaga nasional untuk melawan penjajah Israel, yang terutama adalah PLO.

Mazhar menegaskan bahwa untuk menghadapi deal of century dan rencana aneksasi membutuhkan kemauan politik yang nyata untuk mengakhiri perpecahan dan mengembalikan kesatuan. Hal ini mengharuskan penghentian kebijakan monopoli dan dominasi untuk membangun kembali institusi ini berdasarkan kemitraan nasional.

Dia menyerukan untuk memperkuat hubungan dengan semua kekuatan Arab dan kelompok-kelompok rakyat yang menentang normalisasi dan menolak langkah tergesa-gesa rezim Arab resmi ke arah ini. Dengan tujuan untuk membatasi semua proyek yang berhubungan dengan deal of century.

Dia menyerukan untuk diberikan perlindungan kepada rakyat Palestina dan perlawanannya yang adil dan sah, dan untuk melanjutkan upaya membentuk front perlawanan Arab bersatu untuk menghadapi semua rencana pemberangusan dan serangan-serangan yang menarget bangsa Arab.

Mazhar menegaskan perlunya komunitas internasional mengetahui tanggung jawabnya secara moral dan hukum, serta bertanggung jawab atas terhambatnya resolusi-resolusi internasional terkait dengan kasus ini, dan membawa semua kasus kejahatan penjajah Israel ke pengadilan pidana. Selain itu juga penting untuk memperkuat peran gerakan rakyat dan internasional dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina dalam rangka memperkuat proses boikot untuk mendelegasikan entitas penjajah Israel. (Palinfo) 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here