Spirit of Aqsa, Palestina- Seorang perwira insinyur tentara Israel mengaku terkejut dengan kecanggihan terowongan Al-Qassam di Jalur Gaza. Sebelum melakukan invasi darat, dia mengira terowongan itu seperti terowongan primitif. Tapi, ternyata Al-Qassam sudah memodofikasi terowongan dengan sistem canggih.
“Tidak menyangka terowongan ini akan sekuat ini, yang berarti terdapat banyak beton dan tangga, dan banyak persimpangan di terowongan ini,” kata perwira itu yang tak disebutkan namanya, dikutip Majalah Amerika Newsweek, Kamis (30/11).
Perwira itu mengungkapkan, pejuang Al-Qassam sering muncul di salah satu mulut terowongan. Pejuang itu sengaja memberikan tembakan ke arah gerombolan tentara Israel agar mau mengejar dan masuk ke dalam terowongan.
“Jika kami melihat seseorang menembaki kami dari salah satu terowongan dan kemudian berlari kembali, tujuannya adalah untuk memancing kami ke dalam terowongan dan mengejar mereka, tetapi kami tidak mau,” ujar Perwira itu.
Newsweek mengindikasikan dalam sebuah laporan yang ditulis seorang penulis keamanan nasional dan kebijakan luar negeri, Tom O’Connor, terowongan merupakan elemen penting dalam strategi militer Hamas.
Jalur Gaza memiliki jaringan yang luas. Sejak Hamas mengambil alih kekuasaan pada 2007, terowongan itu berkembang signifikan.