Spirit of Aqsa, Palestina- Channel 12 Israel melaporkan, pimpinan Hamas, Yahya Sinwar, menenangkan para tawanan Israel menggunakan bahasa Ibrani, Sinwar meyakinkan bahwa mereka berada di tempat yang paling aman dan tidak ada hal buruk yang akan menimpa mereka.

Yahya Sinwar merupakan eks tawanan Israel yang bebas melalui pertukaran tawanan pada 18 Oktober 2011. Dia lalu menjadi pemimpin Hamas, dan menjadi target nomor satu Israel, karena dianggap menjadi otak setiap operasi Al-Qassam.

Sementara, Haaretz mengatakan, Sinwar bertemu dengan tawanan Israel di Gaza dan berbicara kepada mereka dalam bahasa Ibrani.

Laporan tersebut mengutip salah satu tawanan yang dibebaskan dalam beberapa hari terakhir. Tawanan itu mengatakan, Al-Sinwar bertemu dengan mereka di sebuah terowongan di Gaza. Otoritas keamanan Israel mengkonfirmasi informasi ini.

Channel 12 Israel melaporkan, pihaknya telah bertemu dengan sejumlah kerabat tawanan yang dibebaskan dalam beberapa hari terakhir sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata, yang memasuki hari keempat pada Senin (27/11).

Channel 12 mengungkapkan, para tawanan yang dibebaskan tidak menjadi sasaran “penyiksaan atau perlakuan buruk” ketika mereka berada di faksi perlawanan di Jalur Gaza. Para tawanan bahkan terkadang diizinkan mendengarkan radio Israel.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here