Spirit of Aqsa, Jalur Gaza- Jurubicara Al-Qassam, Abu Ubaida, 335 kendaraan tempur militer teroris Israel menjadi sasaran empuk Al-Yassin 105 hingga RPG sejak 27 Oktober 2023. Dalam 72 jam terakhir saja, Al-Qassam mampu menghancurkan 33 kendaraan tempur Israel.
“Mujahidin Al-Qassam terus menghadapi agresi brutal zionis, dan mengambil alih posisi dan titik tempur mereka, sementara musuh masih menyembunyikan kerugian militernya,” ujar Abu Ubaida dalam rekaman video yang disiarkan Al Jazeera, Jumat dini hari (24/11).
Abu Ubaida mengungkapkan, Al-Qassam dalam tiga hari terakhir melakukan perlawanan di berbagai titik serangan. Berikut ulasan singkat beberapa pertempuran Selasa (22/11) sampai Kamis (23/11):
- Satu Pejuang Lawan 8 Tentara Teroris Israel
Kamis malam (23/11), Abu Ubaida menyebut satu pejuang Al-Qassam menewaskan dan melukai delapan tentara teroris Israel di sebela timur Rumah Sakit Al-Rantisi di Lingkungan Sheikh Radwan.
2. Pejuang Kirim Tentara Israel ke Kuburan di Beit Hanoun
Al-Qassam melakukan operasi khusus yang menewaskan pasukan teroris Israel dan menargetkan kelompok musuh di Beit Hanoun dengan perangkat anti-personil.
3. Shut Down Tank
33 kendaraan tempur jadi sasaran penghancuran selama 72 jam terakhir di wilayah Al-Tawam, Jabalia, Beit Hanoun, Sheikh Radwan, dan Al-Zaytoun.
“Hasil dari serangan ini bervariasi antara kehancuran total dan sebagian dari kendaraan-kendaraan, dan kendaraan-kendaraan ini bervariasi antara pengangkut pasukan, tank, buldoser, dan ekskavator, selain lusinan operasi yang menargetkan tentara dan pasukan infanteri di tempat-tempat gedung, titik kumpul, dan markas dengan rudal dan perangkat anti-personil,” kata Abu Ubaida.
4. Adu Jotos Peluru Tajam
Selama tiga terakhir, Al-Qassam melakukan beberapa operasi spesifik yang menewaskan sejumlah tentara Israel. Operasi ini dilakukan untuk tentara teroris Israel yang sedang tak berada di dalam kendaraan lapis baja.
5. Pasukan Penyelamat Israel Malah Diselamatkan, 5 Tewas
Sekelompok pejuang Al-Qassam melakukan penyergapan di daerah Al-Tawam, Jalur Gaza utara. Sebuah pengangkut pasukan musuh menurunkan sekelompok tentara teroris di daerah penyergapan.
“Mujahidin kami menyerangnya dari jarak nol dengan bom dan senapan mesin, menewaskan sedikitnya lima tentara Zionis dan menunggu pasukan penyelamat tiba,” kata Abu Ubaida.
Pejuang Al-Qassam mengarahkan peluru anti-persenil ke garasi sebuah rumah yang coba dimasuki tentara Israel, sehingga menyebabkan pasukan penyelamat untuk melakukan penyergapan lagi sebelum Mujahidin mundur ke posisi mereka dengan selamat.
6. Satu Pejuang Hujani Peluru ke 8 Tentara Israel
Satu pejuang Al-Qassam menyerang tentara teroris Israel yang turun dari kendaraan pengangkut pasukan di sebelah timur Rumah Sakit Al-Rantisi di lingkungan Sheikh Radwan dan menghujani mereka dengan peluru dari jarak 10 meter, membunuh mereka antara mati dan terluka.
“Sementara Mujahid kembali ke markas dengan selamat,” ujar Abu Ubaida.
7. Enam Tentara Israel Modar di Beit Hanoun
Al-Qassam menargetkan kelompok musuh yang terdiri dari enam tentara di Beit Hanoun dengan peluru anti-personil. Kemudian, pasukan penyelamat yang datang ke daerah itu terlihat terburu-buru menghindari hujan peluru dari Al-Qassam. Tentara teroris terpaksa menembakkan bos asap dan penembakan secara acak.
8. Lihat Terowongan, Ternyata Jebakan
Pejuang Al-Qassam melihat pasukan teroris ISrael mencoba meledakkan salah satu terowongan di Bukit Qalibu, utara Kamp Jabalia. Tetapi, Al-Qassam melakukan serangan pendahuluan dengan memasang jebakan di mulut terowongan.
Jebakan berhasil dan menimbulkan korban jiwa, kemudian diikuti penembak jitu yang menewaskan satu tentara Israel.
9. Pejuang Al-Qassam Adu Jotos dengan Tentara Israel
Kelompok pasukan teroris Israel mencoba menaiki sebuah gedung di dekat Bundaran Kuwait di Jalan Salahuddin di Lingkungan Al-Zaytun. Pejuang Al-Qassam menyerang dari jarak nol dan mengnahcurkan sebuah tank Merkava.
Pejuang Al-Qassam menghujani mereka dengan peluru tajam dan bom. Ada yang tewas dan ada pula yang luka berat.
“Mujahidin mundur ke markas komando tempur dengan lindungan Allah SWT,” ujar Abu Ubaida.
