Spirit of Aqsa- Pasukan teroris Israel terus melakukan penggerebekan dan penangkapan di kota-kota Tepi Barat.
Mengutip Aljazeera, gerombolan teroris Israel menyerbu kota Qabatiya, di selatan kota Jenin di Tepi Barat. Di sisi lain, perlawanan Palestina menargetkan pasukan Israel dengan alat peledak rakitan, ketika mereka menyerbu kota Qabatiya.
Pasukan Israel menyerbu desa Umm Dar, sebelah barat Jenin, pada Ahad (14/7/2024), dan menangkap dua warga ketika mereka berada di dekat rumah mereka di dekat tembok pemisah dan apartheid yang didirikan di tanah desa.
Tadi malam, pasukan teroris Israel juga menangkap seorang pemuda dari kota Tulkarem. Pasukan Israel menangkap pemuda tersebut, Moaz Abu Sariya, ketika sedang lewat di dekat Jembatan Jabara, di selatan kota.
Pasukan Israel mendirikan pos pemeriksaan “terbang” di bawah Jembatan Jabara, menghentikan kendaraan yang lewat, menggeledahnya, dan memeriksa identitas penumpangnya. Pasukan Israel juga menyerbu daerah bundaran Kadoori di lingkungan barat Tulkarem, dan melakukan operasi pencarian, namun tidak ada penangkapan yang dilaporkan.
Bala Bantuan Militer
Sebagai bagian dari serangan Israel, tentara Israel mengirimkan bala bantuan militer tambahan untuk menyerbu kota Jama’in di Nablus di Tepi Barat. Pasukan Israel menyerbu rumah-rumah warga Palestina selama penyerbuan kota tersebut.
Perlawanan pecah antara pejuang Palestina dan pasukan Israel selama penyerbuan kota Beit Ummar, sebelah utara Hebron di Tepi Barat. Kendaraan pasukan Israel juga menyerbu kota Yatta, selatan Hebron.
Di kota Hizma, sebelah utara Al-Quds, pasukan Israel mulai menghancurkan sebuah pompa bensin, dan menembakkan peluru tajam ke warga Palestina di sekitar lokasi pembongkaran. Anggota pasukan Israel juga memasang atap rumah dan menembakkan bom suara ke warga Palestina di sekitar lokasi pembongkaran di kota Hizma.
Pasukan Israel juga menyerbu kota Turmus Ayya, sebelah utara Ramallah di Tepi Barat. Di sisi lain, perlawanan terjadi dengan pasukan pendudukan Israel, pada Minggu malam, di desa Husan, sebelah barat Betlehem.
Kantor Berita Palestina (Wafa) mengutip seorang pejabat setempat yang mengatakan bahwa konfrontasi terjadi di daerah “Al-Muteena” di pintu masuk timur desa, di mana pasukan pendudukan menembakkan peluru tajam, granat setrum dan gas air mata, namun tidak ada korban luka. dilaporkan.
Pasukan Israel juga menutup seluruh kawasan Al-Muteena, memaksa pemilik toko untuk menutupnya, dan mencegah pergerakan warga di sana.