Spirit of Aqsa, Rusia- Presiden Rusia, Vladimir Putin, akan bergabung dalam konferensi video darurat dengan para pemimpin BRICS, Selasa (21/11). Ini dilakukan untuk membahas pembantaian yang dilakukan militer Israel di Jalur Gaza.
Pada Senin (20/11), kantor Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengatakan akan memimpin pertemuan gabungan luar biasa mengenai situasi di Gaza. Afrika Selatan saat ini memimpin kelompok BRICS, yang juga mencakup Rusia, China, Brasil, dan India.
Selain anggota tetap BRICS, para pemimpin Arab Saudi, Argentina, Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab juga diundang untuk bergabung dalam acara tersebut.
“Semua peserta akan mengomentari “krisis kemanusiaan yang terjadi saat ini di Gaza,” kata pernyataan Kremlin dikutip Russia Today.
“Para pemimpin diharapkan untuk mengadopsi pernyataan bersama mengenai masalah ini. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga akan bergabung dalam pertemuan tersebut,” menurut pernyataan itu.
Rusia telah berulang kali menyerukan gencatan senjata secepatnya di Gaza. Awal pekan ini, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan kepada RT bahwa satu-satunya cara untuk mengakhiri kekerasan teroris Israel adalah melalui kerangka solusi dua negara yang didukung PBB secara serius.