Spirit of Aqsa, Palestina- Jurubicara Al-Qassam, Abu Ubaida, menjelaskan, pejuang Al-Qassam terus melakukan operasi pertahanan dan menangkal pasukan zionis Israel yang menembus Gaza dari berbagai arah, terus melanjutkan penetrasi di Barat Beit Lahia dan di Beit Hanoun di utara Jalur Gaza.
“Selama empat hari terakhir, pejuang kami berhasil merusak dan menghancurkan 62 kendaraan militer Zionis, termasuk tank Merkava, kendaraan lapis baja, dan buldoser, melalui penargetan dengan peluru anti-tank jenis Yasin 105 dan perangkat peledak,” kata Abu Ubaida dalam konferensi pers, Jumat malam (17/11).
Abu Ubaida menjelaskan, pejuang Al-Qassam juga menargetkan gerombolan dan individu pasukan musuh yang berjalan kaki atau berlindung di beberapa bangunan dengan menggunakan bom dan senjata menengah serta senjata sniper.
Dalam dua operasi terpisah tiga hari yang lalu, pejuang kami berhasil melibas setidaknya sembilan tentara Zionis yang keluar dari kendaraan mereka. Mereka juga menghancurkan dua kendaraan militer musuh di utara-barat Beit Lahia kemarin pagi dengan peluru anti-tank.
“Kemarin, pejuang kami juga berhasil menghancurkan sebuah kamar yang dijadikan markas pasukan khusus musuh di Beit Hanoun dengan menargetkannya menggunakan peluru anti-benteng, menewaskan dan melukai semua yang berada di dalamnya,” ujar Abu Ubaida.
Artileri terus menghantam konsentrasi musuh di area penyerbuan atau area berkumpul di dalam dan sekitar Gaza, dan roket jarak pendek model Ragum serta mortar juga digunakan. Artileri menargetkan lokasi di kota-kota yang diduduki, terutama Tel Aviv dan Ashkelon, dengan peluncuran roket.
“Sementara kami terus menahan agresi dan menyebabkan kerugian besar pada pasukan penjajah, pasukan musuh yang kejam justru sibuk dengan membunuh warga sipil, termasuk anak-anak, wanita, dan warga yang aman di rumah mereka,” ungkap Abu Ubaida.
Abu Ubaidah mengatakan, pasukan penjajah Israel terus melanggar semua norma dan melakukan kejahatan perang, termasuk invasi rumah sakit, pusat kesehatan, dan lembaga sipil untuk mencari bukti palsu dan markas komando khayalan.
Tentara artileri terus menargetkan kerumunan musuh di daerah-daerah penyerbuan atau area berkumpul di dalam dan sekitar Gaza, serta roket jarak pendek dari model Rajam dan mortar.
“Pada saat kami fokus pada pertahanan, pasukan pendudukan terus menyebabkan kerugian besar pada tentara dan kendaraan mereka. Pasukan musuh terus menyerang jenazah para syuhada dan pasien, serta staf medis, anak-anak yang terluka, dan warga sipil pengungsi,” ucap Abu Ubaida.
Pejuang Al-Qassam terus mengejar pasukan musuh dan kendaraan mereka, menyusuri jalan dari satu ke jalan yang lain, memberikan pukulan mematikan dan memaksa mereka untuk mundur di beberapa arah, terus mengubah jalur pergerakan mereka.
Abu Ubaidah menegaskan, Al-Qassam telah mempersiapkan diri untuk pertahanan panjang dan berkelanjutan dari segala arah, dan setiap waktu yang dihabiskan pasukan pendudukan di Gaza menyebabkan mereka menderita kerugian yang terus menerus dengan kekuatan Allah.
“Kami telah mendokumentasikan dan menampilkan banyak operasi penargetan dan penghancuran kendaraan musuh serta penargetan tentara mereka, dan kami akan terus menampilkan lebih banyak dari mereka dengan izin Allah,” ujar Abu Ubaida.