Spirit of Aqsa, Jalur Gaza- Penjajah Israel membardir area tiga rumah sakit di Jalur Gaza pada Kamis malam (9/11). Tiga rumah sakit itu yakni Rumah Sakit Khusus Anak Al-Rantisi, Kompleks Rumah Sakit Al-Shifa, dan area di dekat Rumah Sakit Indonesia.
Jurubicara Kementerian Kesehatan di Gaza, Ashraf Al-Qudra, menjelaskan, pesawat penjajah Israel mengebom sebuah mobil di halaman Kompleks Medis Shifa. Hal itu menyebabkan mobil tersebut terbakar.
Al Jazeera melaporkan, mobil tersebut terletak di dekat tenda jurnalis di halaman Kompleks Medis Al-Shifa.
Selain itu, pesawat penjajah Israel mengebom Rumah Sakit Khusus Anak Al-Rantisi pada Jumat dini hari (10/11). Pengeboman ini menyebabkan kebakaran di dalam rumah sakit. Direktur rumah sakit menyerukan kepada dunia internasional untuk memberikan tekanan kepada penjajah Israel. Pihak rumah sakit meminta mereka menyelamatkan anak-anak di rumah sakit.
Pesawat penjajah Israel juga membom sekitar Rumah Sakit Indonesia. Pengeboman yang sangat keras itu menyebabkan kepanikan di antara para pasien dan penyintas di area tersebut. Penyintas yang berada di halam rumah sakit berlarian masuk ke dalam lorong-lorong RS.
Sebuah klip video yang diterbitkan oleh Al Jazeera menunjukkan bom berjatuhan di samping rumah sakit, sementara orang-orang bergegas untuk berlindung. Warga sipil juga terlihat menghindari bom yang jatuh hanya beberapa meter dari mereka.
Ratusan warga sipil berkerumun di koridor rumah sakit untuk berlindung dari pengeboman, yang memaksa mereka meninggalkan tenda tempat mereka tinggal di kampus rumah sakit.
Dr Ashraf Al-Qudra, direktur rumah sakit di Jalur Gaza, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa sekitar 20.000 warga Palestina mengungsi di rumah sakit Indonesia untuk mencari keselamatan dan menghindari pemboman Israel.