Spirit of Aqsa, Jalur Gaza- Gerombolan tentara teroris Israel menyerang Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara pada Jumat pagi (24/11) detik-detik terakhir menuju pelaksanaan gencatan senjata. 

Dalam serangan tersebut, teroris Israel membunuh seorang wanita Palestina, melukai tiga orang, dan menangkap tiga orang. 

Dalam beberapa terakhir, Rumah Sakit Indonesia menjadi target serangan dan pengeboman teroris Israel. Pengeboman itu menargetkan gerbang dan generator listrik.

Kementerian Kesehatan di Gaza menjelaskan, pengeboman tersebut juga berdampak pada bangunan lain di rumah sakit tersebut.

Mengutip Al Jazeera, direktur rumah sakit di Jalur Gaza, Muhammad Zaqout, mengkonfirmasi, 250 orang masih berada di dalam rumah sakit Indonesia, setelah tentara teroris Israel mengusir ratusan pasien dari rumah sakit tersebut selama dua hari terakhir.

Jurubicara Kementerian Kesehatan di Gaza, Ashraf Al-Qudra, mengatakan, Israel mencoba mengeksploitasi jam-jam sebelum gencatan senjata untuk menyebabkan banyak korban jiwa.

Dia menambahkan, tentara teroris Israel menargetkan Rumah Sakit Indonesia di Gaza untuk membuat ratusan pasien dan staf medis berada dalam bahaya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here