Spirit of Aqsa, Palestina- Penjajah Israel melakukan serangan besar-besaran dan penangkapan di Tepi Barat pada Senin pagi (6/11). Penyerangan tersebut disambut perlawanan heroik para pejuang perlawanan Palestina.

Mengutip Al Jazeera, pasukan penjajah Israel kembali menyerbu wilayah timur kota Nablus di bagian utara Tepi Barat. Bentrokan bersenjata terjadi di daerah tersebut antara pejuang perlawanan Palestina dan gerombolan tentara Israel yang menembus Nablus.

Perlawanan juga terjadi antara pemuda Palestina dan pasukan penjajah Israel di desa Beita, selatan Nablus. Juga di bagian utara Tepi Barat, tentara Israel menyerbu Tubas, dan para aktivis melaporkan pecahnya bentrokan bersenjata di kota tersebut.

Di Jenin, pasukan penjajah Israel menembakkan bom gas air mata ke rumah-rumah warga di desa Tura, barat daya kota, setelah menyerbu mereka.

Gelombang baru serangan Israel juga mencakup kota Tulkarem dan Qalqilya, yang pada hari-hari sebelumnya menjadi sasaran kampanye Israel yang mencakup konfrontasi bersenjata.

Bulan Sabit Merah Palestina mengumumkan, seorang pemuda terluka oleh peluru tajam di paha di desa “Imatin” sebelah timur Qalqilya, dan dia dipindahkan ke rumah sakit.

Di Tepi Barat bagian selatan, kendaraan militer Israel menyerbu kota Hebron. Pemuda Palestina menargetkan menara militer yang terletak di pintu masuk kamp Arroub, sebelah utara Hebron, dengan sejumlah bom rakitan.

Konfrontasi juga terjadi antara pemuda Palestina dan pasukan penjajah Israel di Jalan Nashash, selatan Betlehem.

Al-Quds

Di Al-Quds, Al Jazeera melaporkan, pasukan penjajah Israel menyerbu kamp Shuafat dan melakukan kampanye penggerebekan dan penangkapan. Klip video menunjukkan sejumlah besar tentara Israel menyerbu kamp tersebut.

Akun media sosial Palestina melaporkan, tentara penjajah Israel menangkap Marouf Al-Rifai, penasihat media untuk gubernur Al-Quds, setelah menyerbu rumahnya di kota Anata di Al-Quds.

Sejak dimulainya perang Israel di Gaza, pasukan penjajah Israel telah mengintensifkan penggerebekan dan penangkapan di Tepi Barat. Selama periode ini, sekitar 150 warga Palestina syahid dan sekitar dua ribu orang ditangkap.

Sumber: Al Jazeera

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here