Spirit of Aqsa, Palestina- Penjajah Israel terus melanjutkan agresi udara di Jalur Gaza pada Sabtu malam (21/10) waktu setempat. Mereka mengebom dua masjid di Jalur Gaza utara hingga hancur tak bisa lagi digunakan.
Mengutip Palinfo, pesawat penjajah Israel mengebom Masjid Syahid Imad Akl di Jabalia dan Masjid Tawbah di Jalur Gaza utara. Total masjid yang hancur sejak 7 Oktober bertambah menjadi 28 masjid.
“Pendudukan Zionis terus melanggar simbol tabu dan kemanusiaan serta hukum internasional dalam serangannya yang terus berlanjut di Jalur Gaza, dan masjid-masjid mengalami kerusakan besar-besaran, selama periode lima belas hari yang digambarkan sebagai sebuah perang pemusnahan,” demikian pernyataan resmi Kementerian Wakaf Palestina, diktuip Palinfo, Ahad (22/10).
Masjid-masjid yang sudah hancur itu antara lain: Maryam Al-Attiya (Moaz bin Jabal) Utara – Daerah Al-Saftawi, Masjid Imam Ali Al-Shamal – Kamp Jabalia, Masjid Imam Al-Syafi’i Utara – Kamp Jabalia, Masjid Al-Zahraa Al-Shamal – sebelah barat kamp Jabalia, Masjid Saad Al-Ansari Utara – Beit Lahia, dan Masjid Masjid Al-Omari Al-Shamal – Jabalia.
Kemudian Masjid Anwar Aziz Al-Shamal – Kamp Jabalia, Masjid Al-Qassam Utara – Beit Lahia, Masjid Yarmouk Gazam Masjid Ahmed Yassin, Gaza – Al-Shati, Masjid Gaza Barat – pantai, Masjid Al-Abbas, Gaza – Lingkungan Al-Rimal, Masjid Soussi Gaza, Masjid Shtewi Gaza, Masjid Panitera Negara Gaza, Masjid Syekh Shaaban Gaza, Masjid Lilinnya adalah Gaza, dan Masjid Universitas Islam Gaza – lingkungan Al-Rimal.
Masjid Al-Muhathatu Gaza, Masjid Ahmed Yassin Al-Wusta – Al-Maghazi, Masjid Syahid Pusat Al-Aqsa – Al-Nuseirat, Masjid Al-Salam Al-Wusta – Deir Al-Balah, Masjid Al-Taqwa Al-Wusta – Al-Nuseirat, Masjid Fathimah Al-Zahra Al-Wusta – Al-Zahra, Masjid Ismail Abu Shanab Khan Yunis – Abasan Al Kabira, Masjid Iman dan Monoteisme, Rafah – Tabbat Zaroub, Masjid Imad Akl – Jabalia, dan Masjid Al-Tawbah – Jalur Gaza utara
Kementerian Wakaf juga mengindikasikan penargetan puluhan masjid, yang sebagian hancur dan beberapa di antaranya rusak parah, serta penghancuran situs-situs sipil, termasuk markas utama kementerian, markas besar Radio Al-Quran yang berafiliasi, dan Gereja Ortodoks Yunani, serta mati syahidnya sejumlah pegawai kementerian yang berjumlah 10 pegawai, dan melukai banyak di antara mereka.