Spirit of Aqsa, Palestina- Tentara penjajah Israel mengumumkan, perang dengan faksi perlawanan Palestina di Jalur Gaza akan berlanjut selama berminggu-minggu. Ini terjadi sehari setelah Abu Ubaida, juru bicara militer Brigade Izz al-Din al-Qassam, Abu Ubaida, mengancam penjajah Israel dengan “pertempuran panjang.”

Jurubicara militer Israel, Daniel Hagari, mengatakan dalam konferensi pers yang dilakukan oleh Israel Broadcasting Corporation, perang dengan faksi Palestina di Gaza akan berlanjut selama berminggu-minggu, “dan tantangan serta hari-hari sulit menanti kita.”

Dia menekankan, serangan di Jalur Gaza akan terus berlanjut, dan mengancam akan terus menargetkan mereka, mengingat ratusan ribu personel cadangan tentara Israel saat ini aktif.

Menanggapi pertanyaan seorang jurnalis tentang perang darat di Gaza, Hagari mengatakan, “Kami terus mempersiapkan langkah selanjutnya.”

Dia juga menunjukkan, pasukan pendudukan berupaya dengan segala cara untuk menentukan lokasi para tahanan di Gaza, mengancam akan “menumpahkan darah” semua orang yang terlibat dalam operasi Taufan Al-Aqsa.

Sebelumnya, Abu Ubaida mengancam penjajah Israel dengan “pertempuran panjang” dan mengatakan bahwa mereka siap untuk itu.

“Kami siap untuk pertempuran panjang melawan penjajah ini, sama sakral dan besarnya tujuan kami dalam pertempuran ini,” yaitu untuk mempertahankan Al-Quds dan Masjid Al-Aqsa, menanggapi penodaan penjajah Israel, dan membuat penjajah Israel membayar ganti rugi atas kejahatannya.

Abu Ubaida menekankan, “pertanggungjawaban terhadap musuh ini akan sangat keras dan menyakitkan, dan dia akan membayar harga atas kejahatannya terhadap Masjid Al-Aqsa dan rakyat Palestina,” dan bersumpah bahwa kelompok perlawanan tidak akan mentolerir kejahatan ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here