Spirit of Aqsa, Palestina- Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengumumkan, lima sekolah di bawah pengawasan UNRWA tempat warga Palestina mengungsi di Kota Gaza tidak lagi aman setelah menerima peringatan penjajah Israel.

“Israel telah memberi tahu kami tentang perlunya mengevakuasi sekolah ini sesegera mungkin,” demikian pernyataan resmi UNRWA, dikutip Al Jazeera, Sabtu (21/10).

Pihak UNRWA mengaku akan melakukan segala upaya untuk menghentikan pengeboman ke sekolah-skolah tersebut. Hal itu dilakukan demi keselamatan para pengungsi yang berada di sekolah tersebut.

“Kami melakukan apa yang kami bisa untuk memprotes dan menolak keputusan ini, namun intinya adalah bahwa mulai sekarang sekolah kami tidak lagi aman,” kata UNRWA.

Sejak 7 Oktober, tentara penjajah Israel terus menargetkan Jalur Gaza dengan serangan udara intens yang menghancurkan seluruh lingkungan, menyebabkan sekitar 4.137 orang gugur syahid, termasuk 1.524 anak-anak, dan 13.000 orang terluka, menurut statistik terbaru dari Kementerian Kesehatan di Gaza pada Jumat (20/10).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here